Hasil Lelang 4 OPD Dikembalikan ke KASN, Bupati Anwar Sadat Pastikan Tidak Ada Lelang Ulang

KUALATUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Hingga kini Pelantikan empat pejabat hasil lelang yang diumumkan 10 Maret 2022 lalu oleh pemerintah Kabupaten Tanjab Barat tidak kunjung dilantik bupati bahkan hasil lelang tersebut dikembalikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dikarenakan tidak sesuai keinginan orang nomor satu di Tanjab Barat itu.

Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat saat dikonfirmasi ia mengatakan bahwa 12 orang hasil lelang di 4 OPD itu sata ini telah dikembalikan ke KASN. Namun, bupati tidak menjelaskan kenapa dikembalikan ke KASN.

"Kita kembalikan ke KASN," katanya, Jumat 16 Desember 2022.

Apakah 4 OPD tersebut bakal dilelang kembali? Anwar Sadat mengaku tidak dilakukan lelang kembali. Namun, hasil lelang 4 OPD itu akan digeser ke OPD lain yang berstatus pelaksana tugas (Peltu). 

BACA JUGA:Kementerian ESDM Dicecar, Anggota DPR RI H Bakri: Dana CSR Perusahaan Batu Bara Rp9 M Cuma untuk Ngecat Jalan 

BACA JUGA:Terkendala Amdal, Anggota DPR RI H Bakri Minta Gubernur Evaluasi Pembangunan Jalan Khusus Angkutan Batu Bara

"Tidak, tapi boleh kita geser dan sebagaianya," jawabnya singkat.

Diberitakan sebelummnya bahwa Bupati Tanjab Barat mengatakan hasil lelang 4 OPD itu belum bisa dilantik dikarenakan tidak memenuhi kriteria secara pribadi dirinya selaku bupati.

Bahkan ia mengaku yang mengetahui kapasitas dan kemampuan dari hasil lelang empat organisasi perangkat daerah (OPD) itu hanya dirinya.

"Tak ada hal yang spesifik cuma memang grade nya kemampuan nya yang setelah di evaluasi secara menyeluruh tidak menyukupi target saya secara pribadi karena yang tau mereka itu saya." Kata Anwar Sadat belum lama ini. 

BACA JUGA:Rakor Penanganan Masalah Angkutan Batu Bara di Jambi, Anggota DPR RI H Bakri Kecewa dengan Kementerian ESDM 

BACA JUGA:Yamaha Freego 125 Segera Hadir di Jambi

Menurutnya, hal itu berdasarkan target yang sebelumnya ia berikan kepada yang bersangkutan namun, target itu tak kunjung tercapai. Politikus PAN Tanjab Barat ini mengakui bahwa dirinya sudah melakukan koordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Ini setelah saya berikan parometer ini tidak bisa melaluinya. Sehingga saya sudah ketemu dengan KASN untuk melakukan evaluasi yang diberikan kepada kami untuk mengupgrade mudah mudahan dalam waktu dekat ini bisa kita lakukan sesuai rekomendasi KASN," katanya.

Sumber: