Rakor Penanganan Masalah Angkutan Batu Bara di Jambi, Anggota DPR RI H Bakri Kecewa dengan Kementerian ESDM

Rakor Penanganan Masalah Angkutan Batu Bara di Jambi, Anggota DPR RI H Bakri Kecewa dengan Kementerian ESDM

Rakor Penanganan Masalah Angkutan Batu Bara di Jambi, Anggota DPR RI H Bakri Kecewa dengan Kementerian ESDM-Deki/jambi-independent-

"Pertama adalah kita lakukan pelebaran jaran yang dilalui angkutan batu bara, selanjutnya adalah peningkatan kondisi jalan Simpang Karmeo - Kilangan menjadi jalan aspal atau beton," tambahnya.

Kemudian tindaklanjut yang dijelaskan Gubernur adalah, pembatasan jumlah angkutan batu bara dengan cara pembagian kuota kepada para pemegang IUP di Jambi.

BACA JUGA:Di Depan Dirjen dan Anggota DPR RI, Gubernur Jambi Paparkan Rencana Penyelesaian Masalah Angkutan Batu Bara 

BACA JUGA:Ikuti Uji Kompetensi Wartawan, 35 Wartawan Forum Jurnalis Migas Jambi Dinyatakan Kompeten

"Kita juga akan mengoptimalkan jalur air bagi angkutan batu bara, sudah ada 2 perusahaan yang rutin melewati jalur air ini dan sudah ada perusahaan yang bersedia melakukan pengerukan di Sungai Batanghari. Terakhir, untuk angkutan yang berasal dari Bungo dan Tebo diarahkan melewati rute Simpang Niam - Lubuk Kambing- Jalan WKS- Merlung - dan Pelabuhan Dagang," tegasnya.

Al Haris menegaskan, bahwa harus ada solusi kongkret dalam menyikapi permasalahan angkutan batu bara di Jambi.

"Karena keberhasilan pertumbuhan ekonomi Jambi yang tertinggi di Sumatera adalah nomor dua terbesarnya adalah dari batu bara," pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: