PHK Besar Besaran, Induk Perusahaan Shopee Pecat 7000 Karyawan

PHK Besar Besaran, Induk Perusahaan Shopee Pecat 7000 Karyawan

Ilustrasi meraih kesuksesan-Foto : Pexels/ Fauxels-Pexels-

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -Induk perusahaan Shopee yaitu Sea Group Limited Ltd melakukan pemutusan Hubungan Kerja atau PHK terhadap karyawannya secara besar-besaran. 

Hal ini dilakukan sebagai bentuk dari efisiensi untuk membatasi pengeluaran.

Diketahui, pihak yang mengetahui permasalahan ini, Perusahaan Sea Group Limited Ltd terombang-ambing untuk meraup keuntungan. 

Sehingga memutuskan untuk melakukan efisiensi dengan memecat karyawannya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kapolda Jambi Bersih-bersih Oknum Polisi, 3 Personel Polres Sarolangun Dipecat, Ini Alasannya

BACA JUGA:Nekat Tipu Anggota Polisi, Seorang Perempuan Ditangkap Satreskrim Polresta Jambi


Tercatat bukan hanya Shopee yang melakukan efiensi dengan cara PHK, sebelumnya ada Facebook dan Twitter.

Seperti apa yang dilaporkan The Information pada Jumat 18 November 2022, Sea Group Limited Ltd telah merumahkan karyawannya sebanyak 7.000 selama enam bulan terakhir. 

Angka tersebut mewakili 10 persen dari total karyawan Sea Group Limited Ltd.

Hal ini menjadi kloter PHK ketiga yang dilangsungkan oleh Shopee sepanjang 2022 setelah putaran PHK pada bulan September lalu.

BACA JUGA:Sempat Naik, Kini Harga Sawit di Jambi Turun Lagi

BACA JUGA:Harganya Semakin Melambung, Pedagang Ingatkan Ancaman Krisis Beras Semakin Nyata


Pada bulan September lalu, Reuters, memberitakan jika Sea Group Limited Ltd bersiap untuk PHK 3 persen karyawan di cabang e-commerce Shopee di Indonesia. 

Hal ini menjadi bagian dari gelombang PHK regional untuk menekan kerugian yang membesar. 

Shopee juga akan hengkang dan menutup operasi lokal di beberapa negara seperti Argentina, Chile, Kolombia, dan Meksiko.

Bukan hanya Shopee, salah satu anak dari Sea Group Limited Ltd lainnya yaitu yang bergerak di pengembangan game online yakni Garena, turut memberhentikan ratusan stafnya di Shanghai.

BACA JUGA:Terungkap, Hasil Pemeriksaan Terkait Batalnya Pembangunan RS Talang Banjar di Eks Graha Lansia Kota Jambi

BACA JUGA:Digugat Soal Kepemilikan Lahan Pembangunan Stadion di Pijoan, Pemprov Jambi Bakal Lakukan Ini

Shopee Indonesia pun kembali mengambil langkah mengejutkan, yang mana Shopee Indonesia kembali melakukan pemutusan hubungan kerja dengan sejumlah karyawannya.

Berbeda dengan September lalu, Shopee Indonesia melakukan PHK kepada sejumlah karyawannya dengan cara lebih senyap.

Berdasarkan cerita yang diunggah oleh para pegawai Shopee yang mengalami PHK, Shopee Indonesia melakukan PHK untuk kloter ketiga ini pada 14 November lalu, dan kebanyakan dari mereka yang kena PHK dari Divisi Sumber Daya Manusia (SDM).

Bukan hanya dari Divisi SDM, dari Divisi Pembelajaran dan Pengembangan tidak berhenti menjadi sasaran PHK pada gelombang ketiga ini. Tidak sedikit mereka yang mencurahkan kisahnya dalam Linkedln. (Ervin Yudistira/disway.id)

Artikel ini juga tayang di disway.id

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id