Dibuka Sejak 31 Oktober, Segini Pelamar PPPK Bidang Pendidikan di Pemprov Jambi

Dibuka Sejak 31 Oktober, Segini Pelamar PPPK Bidang Pendidikan di Pemprov Jambi

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra.-deki/jambi-independent.co.id-Deki

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bidang pendidikan atau guru, ternyata sudah dibuka sejak 31 Oktober lalu.

Dari keterangan yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra menyebutkan bahwa sudah ada ribuan pendaftar untuk menjadi guru PPPK tersebut.

“Sudah dibuka pendaftarannya dan sekarang sedang dalam proses verifikasi oleh panitia kita, memang karena ini penerimaan PPPK guru jadi kita yang mengcovernya,” kata Varial saat diwawancarai pada Senin, 14 November 2022.

Ditambahkan Kadisdik, bahwa data dari panitia seleksi PPPK sampai saat ini sudah ada sekitar 1.700 orang yang mendaftar sebagai peserta seleksi. Nantinya, para pendaftar ini akan mengikuti proses mekanisme yang sama dengan pendaftar PPPK di bidang lainnya.

BACA JUGA:Inspektorat Kota Jambi Analisa Laporan Dugaan Kekerasan Oknum Guru SMP, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Hadir Virtual di B20, Elon Musk Curi Perhatian Pakai Batik Sulawesi

Ketika ditanya apakah ada poin plus bagi guru honorer yang sudah lama mengajar, Varial mengatakan bahwa hal tersebut merupakan keputusan mutlak panitia seleksi.

“Itu kan nanti dari panitia lah yang memutuskan, pastinya sekarang prosesnya masih dalam verifikasi dan kita tunggu untuk tahapan-tahapan berikutnya,” tutupnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jambi telah resmi membuka pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga kesehatan. Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman menyebutkan pembukaan PPPK untuk tenaga kesehatan ini telah dimulai dari tanggal 3 November 2022 lalu.

"Benar secara resmi telah kita buka, kuotanya ada 20 untuk PPPK tenaga kesehatan di Pemprov Jambi, pendaftaran online di situs sscasn.bkn.go.id sampai tanggal 17 November nanti," katanya saat diwawancarai pada Kamis, 10 November 2022 lalu.

BACA JUGA:Soal Mengurai Kemacetan Akibat Angkutan Batu Bara, APBJ Dukung Upaya Pemerintah

BACA JUGA:Gerah dengan Kemacetan Angkutan Batu Bara, Tokoh Masyarakat Kabupaten Batanghari Minta Carikan Solusi

Ditambahkan Sudirman, bagi pelamar yang sudah mengabdi beberapa tahun sebagai tenaga honorer akan ada nilai tambah dalam proses penialaian nantinya sesuai dengan lamanya pengabdian yang sudah dilakukan oleh honorer tersebut. Namun prosesnya, tetap melalui mekanisme CAT.

"Jumlah poin plusnya bervariasi dari 10 sampai 25 persen sebagai komulasi nilai akhir nantinya, kita berharap tentunya proses penerimaan PPPK ini dapat berjalan lancar," ungkapnya.

Pemprov Jambi saat ini masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Kemenpan RB untuk penerimaan PPPK untuk tenaga guru dan tenaga teknis.

"Untuk tenaga guru ada 108 dan tenaga teknis ada 12, jadi totalnya ada 140 PPPK yang akan kita rekrut, untuk tenaga guru dan teknis kita tunggu instruksi lebih lanjut dari Kemenpan RB dan BKN ya, semoga secepatnya bisa kita mulai juga tahapannya," bebernya.

BACA JUGA:Sungai Batang Merao Mulai Meluap, Warga Desa Lubuk Suli Siaga Banjir

BACA JUGA:Jelang KTT G20, Menko Luhut Resmikan PLTS Terapung Milik PLN di Nusa Dua Bali

Sudirman menyebutkan sebenarnya harapan dari perekrutan PPPK mampu untuk menggantikan tenaga honorer yang ada, karena tenaga honorer faktanya penggajiannya tidak sama dengan PPPK yang setara dengan ASN. Hal ini tentu harus menyesuaikan dengan kemampuan anggaran dari masing-masing daerah.

“Kalau secara regulasi tidak ada lagi namanya tenaga honorer pada tahun depan ya dan digantikan dengan PPPK, tapi kalau dengan masa-masa sekarang masih harus dipertimbangkan kembali karena jumlah honorer di Jambi ada 6.000 orang lebih dan tidak mungkin dapat digantikan oleh 140 orang PPPK yang baru akan kita rekrut ini,” tutupnya. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: