Kerjasama Pengembangan Ekonomi Wilayah Sumatera
Kepala BPS Kabupaten Muaro Jambi -Ist/jambi-independent -
Penutup
Wilayah Sumatera dengan potensi sumber daya yang besar masih terhambat dalam pengembangan ekonomi wilayah. Kinerja pembangunan ekonomi wilayah Sumatera dalam sepuluh tahun terakhir masih termasuk sedang dibanding wilayah lain di Indonesia. Penurunan kinerja ekonomi dipengaruhi oleh penuruan sumbangan wilayah Sumatera terhadap realisasi investasi domestik dan asing.
Perbaikan kinerja pembangunan wilayah ekonomi hanya dapat dilakukan melalui kerjasama antardaerah sehingga wilayah Sumatera menjadi suatu kawasan perekonomian yang maju, berkembang dan berdaya saing. Manfaat kerjasama antardaerah akan meningkatkan pergerakan barang, jasa, dan tenaga kerja terlatih, serta investasi secara lebih cepat dan bebas. Kerjasama itu akan membawa implikasi bagi transformasi dan percepatan pembangunan ekonomi wilayah..
Kerjasama antardaerah akan meningkatkan manfaat aglomerasi ekonomi dan selanjutnya akan meningkatkan daya saing. Kunci utama peningkatan daya saing wilayah Sumatera adalah tindakan bersama (collective actions) seluruh pemangku kepentingan khususnya seluruh pemerintah daerah dan pelaku usaha di daerah dalam menerapkan manajemen strategis untuk mengembangkan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif daerah. Tindakan pemerintah daerah dan pelaku usaha di daerah sangat dipengaruhi oleh tingkat pemahaman terhadap perubahan lingkungan strategis, tingkat kelincahan dalam memanfaatkan peluang bisnis, dan tingkat soliditas dalam pembiayaan investasi bersama.
Kerjasama antardaerah wilayah Sumatera juga menekankan perlunya membangun dan memperluas jaringan infrastruktur; menyiapkan dan mengembangkan skema pembiayaan dan asuransi; meningkatkan promosi dan jaringan pemasaran; memperkuat kerjasama dan keterkaitan antardaerah; serta memperkuat dan mengembangkan kerjasama dan kemitraan antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, lembaga/badan penelitian dan pengembangan, KADIN, perbankan, dan pelaku usaha.
BACA JUGA:Super GEBER, Promo Gebyar November dari Honda Sinsen
BACA JUGA:Catat, Ini Rincian Fase Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Terlihat di Indonesia
Dalam upaya mendorong transformasi ekonomi diperlukan penambahan investasi yang besar. Langkah yang perlu dilakukan adalah menguatkan kerjasama antardaerah dalam pengembangan kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus yang didasarkan pada konektivitas dan rantai nilai (value chain) berbasis produksi dan berbasis pariwisata. Dalam memperluas kerjasama antardaerah diperlukan suatu rencana investasi yang terpadu dengan melibatkan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan pelaku usaha swasta termasuk menghapus berbagai hambatan (bottlenecks) dalam investasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: