Kades Jangan Main-main! Bupati Tebo Ingatkan Hati-hati Mengelola Dana Desa

MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Bupati Tebo Agus Rubiyanto, mengingatkan seluruh Kepala Desa (Kades) yang ada di Kabupaten Tebo untuk hati-hati dalam mengelola dana desa. 

Hal tersebut disampaikannya usai melantik sejumlah Penjabat (PJ) Kepala Desa dan Anggota BPD di Aula Kantor Bupati Tebo.

"Tidak hanya kepada PJ Kades yang baru dilantik, tapi juga seluruh Kades yang di Kabupaten Tebo, berhati-hatilah dalam mengelola dana desa," tegas Agus.

Dia meminta para kades mengedepankan asas keterbukaan, akuntabel dan profesional dalam mengelola keuangan desa, terutama dalam mempersiapkan laporan pertanggungjawabannya.

BACA JUGA:Praja IPDN asal Jambi yang Tewas di Dalam Mobil Dimakamkan Siang Ini

BACA JUGA:Terungkap! Kapolres Kerinci Beberkan Modus dan Lokasi Pelaku Gunakan Uang Palsu

Adapun PJ Kepala Desa yang dilantik waktu itu antara lain Penjabat Kepala Desa Pasir Mayang, Desa Balai Rajo, Desa Pagar Puding Lamo, dan Desa Kemantan serta Pelantikan Anggota BPD (PAW) Desa Tengah Ulu, Desa Pulau Jelmu dan Desa Giriwinangun.

Saat melantik Bupati Tebo didampingi Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi, serta Pj Sekda Tebo D Sindi, dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkab Tebo.

Bupati Tebo Agus Rubyanto juga menyoroti soal kendaraan dinas yang tak diketahui keberadaannya.

Rabu 7 Mei 2025 lalu, didampingi Wakil Bupati Tebo Nazar Efendi, dia melakukan pemeriksaan kendaraan dinas milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para camat.

BACA JUGA:Wow! Polres Kerinci Temukan Ladang Ganja di Desa Sungai Dalam, Tinggi Sudah 1 Meter Lebih

BACA JUGA:Gaspoll! Operasi Besar Polri Ternyata Fokus Berantas Premanisme, Ini Poin-poinnya

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Tebo untuk memastikan seluruh kendaraan dinas digunakan secara optimal dan sesuai peruntukannya.

Pantauan di lapangan, Agus Rubyanto menyampaikan bahwa ada kendaraan yang masih dalam kondisi layak pakai, namun ada juga yang mengalami kerusakan ringan hingga tidak layak digunakan lagi.

Sumber: