BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Peserta Turnament BPC HIPMI Cup I

BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Peserta Turnament BPC HIPMI Cup I

BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Peserta Turnament BPC HIPMI Cup I--

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan kepada para peserta turnamen futsal yang diselenggarakan oleh BPC HIPMI Kab. Bungo.  Penyerahan kartu kepesertaan secara simbolis diserahkan langsung oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Muara Bungo Kunto Baskoro kepada Ketua Panitia Kemal Hidayatullah didampingi Sekretaris HIPMI, Ramadhan. Bertempat di lapangan GOR MTQ lama Kab. Bungo, Rabu 13 Oktober 2022.

Turnamen ini merupakan salah satu program kerja BPC HIPMI Bungo melalui bidang olahraga dalam bentuk Tournament futsal BPC HIPMI Cup I yang diselenggarakan dari tanggal 12 Oktober -15 Oktober 2022.

Kegiatan tersebut memberikan wadah untuk menyalurkan minat dan bakat generasi muda di bidang olahraga futsal ke dalam sebuah kompetisi, lebih mempererat rasa persahabatan, persaudaraan dan kesatuan dikalangan para penggemar olahraga futsal di kabupaten Bungo, membina generasi muda agar lebih kreatif, dinamis, sportif dan kompetitif, juga untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Bungo ke 57 tahun 2022.

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Muara Bungo Kunto Baskoro menjelaskan beragam manfaat yang bisa didapatkan para atlet menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan diantaranya perawatan tanpa batas biaya sesuai indikasi medis hingga sembuh bagi atlet yang mengalami kecelakaan kerja yaitu cedera saat bertanding.

Selanjutnya, selain manfaat tersebut kata Kunto, jika atlet meninggal dunia karena kecelakaan kerja saat bertanding, maka ahli waris berhak mendapatkan santunan JKK sebesar 48 kali upah terakhir yang dilaporkan. Namun apabila meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja maka santunan yang akan diterima sebesar Rp42 juta. Selain itu 2 orang anak dari atlet juga akan mendapatkan beasiswa dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi maksimal sebesar Rp174 Juta.

“Atlet merupakan salah satu profesi yang memiliki risiko tinggi. Persaingan ketat untuk menjadi juara membuat mereka harus berjuang mati-matian dan tak jarang hingga mengalami cedera, bersama dengan itu, BPJAMSOSTEK menggandeng BPC HIPMI untuk mendaftarkan peserta tournamentnya sebagai bentuk perlindungan atas risiko kecelakaan kerja dan kematian. Tentu dengan adanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dari BPJAMSOSTEK para atlet dapat lebih fokus dalam berlatih dan bertanding” pungkas Kunto.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: