Soal Capres Pendamping Anies, Nasdem : Perspektifnya Kami Serahkan ke Anies

Soal Capres Pendamping Anies, Nasdem : Perspektifnya Kami Serahkan ke Anies

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya. -Foto: M. Sukron Fitriansyah-Jpnn.com

YOGYAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID  - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) saat ini sedang  menyiapkan kandidat calon wakil presiden untuk pemilu 2024 mendatang

Pencarian pendamping Anies Baswedan pada pemilu 2024 mendatang terus dilakukan usai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

Disampaikan oleh Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya bahwa hingga saat ini pihaknya belum menentukan siapa cawapres yang akan diusung dari partainya.

Willy juga memastikan belum ada kesepakatan bersama dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

BACA JUGA:Hari Ini, Tunjangan Guru Madrasah bukan ASN Sudah Bisa Dicairkan

BACA JUGA:Polres Sarolangun Gunakan Anjing Pelacak, Sudah 6 Hari Ahmad Sabri Belum Ada Jejak
"Kalau perspektif Nasdem kami serahkan kepada Anies untuk memilih dan menentukannya," kata Willy seusai menjadi narasumber di Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin 10 Oktober 2022 seperti dikutip dari JPNN.com

Kesempatan ini menurutnya juga akan menjadi ruang negosiasi dengan partai koalisi untuk menentukan pendamping presiden. 

Dia menegaskan tak ada kriteria khusus yang menjadi syarat dari Nasdem untuk calon pendamping Anies Baswedan. 

"Kalau bicara variabel-variabel kuantitatif dan kualitatif itu bisa saja, tetapi sekali lagi itu domainnya partai koalisi. Merekalah nanti yang akan berembuk siapa yang akan mendampingi Anies," kata dia.

BACA JUGA:Anies Baswedan Sebut Percaya KPK Profesional Dalam Bertugas

BACA JUGA:Keluarga Minta Lukas Enembe Diperiksa di Lapangan Terbuka Papua, Disesuaikan dengan Adat


Willy menyebut tidak ada kader internal partai Nasdem yang akan disodorkan.

Terkait pertemuan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ia tak menampik ada potensi duet antara kedua sosok tersebut. 

Menurut Willy ke depannya peluang apa saja bisa terjadi. 

"Prinsipnya ya saling melengkapi, dwi tunggal yang jos, yang akan membawa kita menuju Indonesia Raya," ujarnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com