2 Rumah dan Pabrik Tahu Hanyut, Sungai Sukabumi Meluap Akibat Gempa Banten

2 Rumah dan Pabrik Tahu Hanyut, Sungai Sukabumi Meluap Akibat Gempa Banten

Personel Polsek Cisolok bersama warga memantau kondisi Sungai Cibareno di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang tiba-tiba meluap tidak lama setelah guncangan gempa Minggu, 9 Oktober 2022 -Foto : Aditya Rohman-ANTARA

Sementara, Kepala Desa (Kades) Pasir Baru Hidayah menambahkan ada sekitar 66 kepala keluarga (KK) yang terancam rumahnya hanyut terbawa arus Sungai Cibareno yang meluap tersebut.

Sebenarnya, pihaknya telah mengajukan proposal pembangunan tanggul sebagai antisipasi jika kembali terjadi banjir bandang bisa meminimalisasikan dampaknya. Proposal pembangunan itu telah diajukan mulai ke Pemkab Sukabumi, Pemprov Jabar hingga pemerintah pusat sejak 2022 lalu namun belum ada realisasinya hingga saat ini.

BACA JUGA:Akibat Longsor, Seorang Remaja Tewas Tertimpa Rumah di Banyumas

BACA JUGA:PDIP Sebut Penentuan Nama Capres dan Cawapres Merupakan Wewenang Megawati

Akibatnya setiap terjadi banjir, air sungai pasti merendam permukiman warga bahkan sejumlah rumah hanyut terbawa arus Sungai Cibareno.

Luapan sungai kali ini merupakan yang terbesar dalam 15 tahun terakhir.

"Pembangunan tanggul harus menjadi prioritas karena seperti kejadian sekarang ada 450 jiwa dari 160 KK yang terancam keselamatannya. Untuk antisipasi yang tidak diinginkan kami terus bersiaga sampai air benar-benar surut serta mengimbau warga untuk selalu waspada," tambahnya. *

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com