Seminar Nasional Digitalisasi Pendidikan yang Digelar MW KAHMI Provinsi Jambi Berlangsung Sukses

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Provinsi JAMBI menggelar Seminar nasional pendidikan.

Seminar nasional ini bertajuk Digitalisasi Pembelajaran Membangun Muatan Lokal Pendidikan Karakter Untuk Sumber Daya Manusia Provinsi Jambi.

Kegiatan digelar di Aula Dinas Pendidikan, Sabtu 8 Oktober 2022 pagi tadi.

Seminar nasional ini bagian dari rangkaian kegiatan Milad ke-56 KAHMI. 

BACA JUGA:Capai Rp 167,81 Triliun, Aliran Modal Asing Keluar hingga Oktober 2022 

BACA JUGA:Milad ke-56, MW KAHMI Provinsi Jambi Gelar Seminar Nasional Digitalisasi Pendidikan

Ini dikatakan oleh ketua Panitia kegiatan, Jangcik Mohza. 

Dia mengatakan acara Milad KAHMI terdiri dari beberapa rangkaian yang terdiri dari Donor Darah, Kunjungan Senior HMI, Seminar Nasional dan Bantuan Panti Asuhan.

"Sebagai Narasumber kita hadirkan anggota Komisi IX DPR RI Prof. Dr. H. Zainudin Maliki. Guru Besar Universitas Islam Negeri STS Jambi Prof. Dr. Muhtar Latif, M.Pd, Ilham Kholik Kabid PGTK Diknas Provinsi Jambi yang dimoderatori oleh Novri Suryadi Kepala Sekolah SMU 4 Jambi," katanya, didampingi Sekretaris Panitia Kasriman.

Selain Guru Besar dari DPR RI dan kampus ternama, hadir juga para guru dan kepala sekolah, alumni dan kader HMI dari cabang Jambi dan Badko Jambi, seperti Kepala Perwakilan Ombudsman Jambi Saiful Roswandi, Ketua DPW PBB Yulius Nur dan istri, Azhar Mulya Sekum MW KAHMI Jambi, Elfiandri Chaniago, Mustaqim, Fitriya Ketua Kohati Badko, Zaza Wasekjen PB Kohati, Sanusi Bin Jambi dan puluhan alumni lainnya.

BACA JUGA:Tersedia 324.834 Sertifikasi Halal Gratis Bagi Pelaku UMK 

BACA JUGA:Inggris Dihantam Gelombang Panas, 3.271 Warga Meninggal Dunia

Selain Kader HMI dan KAHMI peserta Seminar Nasional ini akan dihadiri oleh lima puluh kepala sekolah tingkat SMA dan SMK se kota Jambi, panitia juga menyiapkan sistem Hybride, tatap muka dan via virtual zoom meeting bagi yang ikut bergabung, hal ini dikarenakan dikarenakan Protokol kesehatan dan keterbatasan peserta untuk kegiataan tersebut, juga mengakomodir peserta di luar kota Jambi.*

Sumber: