Terapkan Jam Malam untuk Antisipasi Geng Motor di Jambi, Ketua Forum RT: Jangan Jadi Korban Amukan Warga

Terapkan Jam Malam untuk Antisipasi Geng Motor di Jambi, Ketua Forum RT: Jangan Jadi Korban Amukan Warga

Ketua Forum RT Kota Jambi, Suparyono-Ist/jambi-independent -

“Jangan sampai anak-anak remaja ini nantinya malah menjadi korban amukan warga yang marah,” ujar Suparyono.

Suparyono menjelaskan, imbauan ini tidak hanya disampaikan oleh pihaknya pada Forum RT Kota saja. Tapi juga pada seluruh Ketua Forum Kecamatan dan Kelurahan. 

Menurut Suparyono, secepatnya imbauan ini harus dijalankan, untuk menghindari jatuhnya korban lagi di tengah masyarakat. Masyarakat sudah hidup sangat susah beberapa waktu belakangan ini. Beban hidup semakin berat. BBM naik, Biaya hidup semua naik. 

BACA JUGA:KPK Amankan Dokumen dan Data Elektronik Kasus Sudrajat Dimyati di Gedung MA 

BACA JUGA:Israel Ingin Berdamai dengan Indonesia, Kemenlu RI Beri Jawaban Tegas

“Eeeh malah ditambah susah lagi dengan gangguan dan ancaman dari Geng Motor. Entah apa yang ada di pikiran mereka. Seperti tidak punya hati nurani sama sekali," ujar Suparyono.

Dalam waktu dekat ini, dijelaskan Suparyono, Forum RT Kota Jambi akan menggelar pertemuan bersama Ketua Forum Kelurahan dan Bimas Polda Jambi untuk membahas tentang teknik pengamanan untuk menekan geng motor di Kota Jambi.

Diketahui, aksi yang dilakukan geng motor Jambi sangat sadis, berupa tindakan pembacokan membabi buta pada penduduk yang mereka temui di sepanjang jalan yang mereka lewati. 

Aksi ini tidak saja dilakukan pada masyarakat yang mereka temui di jalanan. Namun juga kerap mereka menyerbu, mengobrak-abrik warung dan toko yang mereka lewati. Tak perduli itu orangtua, muda, laki-laki, perempuan, anak kecil sekali pun.

BACA JUGA:Ratusan Konflik Agraria Belum Selesai, WALHI Jambi Bersama Ribuan Petani akan Adakan Rapat Umum 

BACA JUGA:Minggu Depan, Ada Kabar Baik Soal Kasus Ferdy Sambo, Apa Itu? Ini Kata Kadiv Humas Polri

Bukan hanya brutal pada barang, tapi sadisnya, mereka melukai korbannya, membacok membabibuta dengan menggunakan pedang, samurai, golok dan celurit.

Tindakan seperti ini sudah berlangsung hampir dua tahun di Kota Jambi, dan pelaku yang ditangkap, akhirnya selalu dilepaskan, tanpa proses pidana, dengan alasan mereka masih berusia di bawah umur. 

Seperti sebelumnya, video geng motor Jambi yang meresahkan masyarakat Kota Jambi kembali beredar di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Instagram kabarkampungkito, diketahui geng motor Jambi itu beraksi di kawasan Kotabaru, Kota Jambi, pada Jumat 23 September 2022 sekitar pukul 23.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: