Waduh, Jalur Tol Jambi-Rengat Masuk Kawasan WKS

Waduh, Jalur Tol Jambi-Rengat Masuk Kawasan WKS

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Jambi, Bosar Pasaribu -Deki/jambi-independent.co.id-jambi-independent.co.id

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pembangunan Jalan Tol Jambi-Rengat (Riau) saat ini terus berproses untuk dikerjakan.

Hanya saja, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi menyebutkan saat ini masih ada sejumlah kendala yang dihadapi dalam pembangunan jalan tol ini.

Kepala BPJN Jambi, Bosar Pasaribu menyebutkan, setidaknya ada dua kendala yang saat ini ditemukan di lapangan dalam pembangunan jalan tol Jambi-Rengat tersebut.

Pertama, adanya proyeksi jalan sepanjang 25 kilometer yang ternyata masuk ke dalam wilayah hutan produksi yang saat ini dikelola oleh perusahaan WKS.

BACA JUGA:WNI Bunuh Diri di Jepang, KBRI Tokyo Ingatkan soal Hotline 24 Jam, Ini Nomornya.

BACA JUGA:Berbahaya, Jangan Sampai Tekanan Ban Mobil Berkurang

"Lebih kurang panjangnya 25 kilometer itu yang masuk dalam wilayah hutan produksi, saat ini masih dilakukan komunikasi untuk pembebasan lahan tersebut," kata Bosar saat diwawancarai.

Kata Bosar, pembebasan lahan ini diperkirakan akan menyita waktu karena harus berkoordinasi dengan Balai Pembebasan Jalan yang ada di Bangka Belitung sana.

Selain hal tersebut, ternyata ada 500 meter lahan ke arah Rengat yang saat ini sedang bermasalah administrasinya dan sedang dalam proses perbaikan.

"Jadi secara kependudukan lahan tersebut pembebasannya di Jambi, tapi kemarin ternyata pembebasannya malah ada di Tim Riau, jadi ini juga menjadi kendala," tambahnya.

BACA JUGA:Siapa Pemilik Gudang BBM Ilegal yang Digerebek Polres Kerinci, Ini Penjelasan Polisi

BACA JUGA:Warga Jambi Siap-siap, Subsidi Upah Cair Minggu Depan

Ditargetkan, nantinya jalan tol Jambi-Rengat ini akan memiliki total panjang 198 Kilometer jika sudah dibangun semuanya.

"Kita pastikan prosesnya terus berjalan karena harus selesai di tahun 2024 mendatang, segala kendala yang ada saat ini masih dalam proses penyelesaian," tutupnya.

Sebelumnya Bosar pernah mengatakan, pembangunan jalan tol Jambi-Rengat tak akan selesai sampai tahun 2024, karena saat ini pembangunan ruas jalan tol di Jambi fokus pada pembangunan tol Betung-Tempino. 

"Sepertinya sampai tahun 2024 tol di Jambi belum terhubung semua, khususnya pembangunan tol Jambi-Rengat," kata dia.

BACA JUGA:Gudang BBM Ilegal di Kerinci Digerebek, Ratusan Jerigen Solar Diamankan

BACA JUGA:HPS Bocor Sebelum Tender, Ismail Ibrahim Alias Mael Terima Uang Pencairan

Kata Bosar, tak selesainya ruas tol Jambi-Rengat karena konsultan publik sampai saat ini baru 36 persen.

"Rasanya masih pesimis untuk menyelesaikan ruas tol Jambi-Rengat, karena masih difokuskan pada ruas tol Betung ke Tempino," ungkapnya. 

Lanjutnya, saat ini pemerintah pusat baru menganggarkan dua tahun anggaran pada tol Betung-Tempino. 

"Pemerintah pusat menargetkan hanya sampai jalan tol Betung-Tempino dulu. no target utamanya dulu," sebutnya. 

BACA JUGA:Harga BBM Naik, Harga Cabai di Kabupaten Bungo Ikutan Pedas

BACA JUGA:Prabowo Siapkan Kuda Spesial Menjamu Kehadiran Puan Maharani di Hambalang

Saat ini, kata dia jalan Tol Trans Sumatera ruas Betung-Tempino Provinsi Jambi segera dibangun. 

"Ruas jalan tol Betung-Tempino segera dibangun," sebutnya. 

Dia mengatakan, untuk tahap awal pembangunan ruas tol Sumatera Jambi ini akan diselesaikan 52 kilometer.

Ruas jalan tol sumatera yang akan segera dibangun tersebut dari batas Sumatera Selatan, Betung sampai ke Nes Kabupaten Muaro Jambi. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: