Siap-siap, Polisi Kejar Semua Pelaku yang Terlibat Operasi Gudang Minyak Ilegal di Jambi

Siap-siap, Polisi Kejar Semua Pelaku yang Terlibat Operasi Gudang Minyak Ilegal di Jambi

Polisi Kejar Semua Pelaku yang Terlibat Operasi Gudang Minyak Ilegal di Jambi-Deki/jambi-independent-

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda JAMBI kali ini tak main-main.

Setelah menangkap bos gudang minyak ilegal di Kota Jambi, polisi memastikan akan mengejar siapa saja yang terlibat dalam gudang minyak ilegal yang meledak di kawasan Alam Barajo pada Senin, 15 Agustus 2022 lalu.

Saat ini, sudah ada empat pelaku yang diamankan pelaku, termasuk Pandu pemilik gudang minyak ilegal dan istrinya.

"Benar, masih ada pelaku lain yang kita kejar, semua yang terlibat akan kita proses," kata Dirreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Chritian Tory.

BACA JUGA:Rupanya, Istri Pandu Sudah Jadi Tersangka Kasus Minyak Ilegal, Ini Keterangan Dirreskrimsus Polda Jambi 

BACA JUGA:Tiba di Bandara Jambi dengan Tangan Diborgol, Ini Kata Pandu, Bos Gudang Minyak Ilegal

Diketahui, Tim Gabungan Polda Jambi terus mendalami kejadian gudang minyak ilegal yang meledak di kawasan Alam Barajo pada Senin, 15 Agustus 2022 lalu.

Setelah mengamankan empat pelaku, Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif termasuk kepada Pandu, pemilik gudang yang baru diamankan.

Dirreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Christian Tory menyebutkan bahwa gudang milik Pandu ini sudah beroperasi selama kurang lebih tiga tahun.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, gudang tersebut telah beroperasi selama kurang lebih tiga tahun," katanya.

BACA JUGA:Putri Candrawathi Ditetapkan Tersangka, Ayah Brigadir J Belum Merasa Lega, Ternyata Ini Sebabnya 

BACA JUGA:Breaking News, Pandu, Pemilik Gudang Minyak Ilegal di Alam Barajo Ditangkap

Saat ini, Tim Penyidik masih terus menggali informasi dari para pelaku, termasuk juga aliran minyak dan keuntungan yang selama ini mereka dapatkan.

"Untuk hal tersebut masih akan terus kita dalami, karena pelaku utamanya baru kita tangkap, jadi akan kita lakukan pemeriksaan terlebih dahulu," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: