BKKBN Adakan Kampanye Stanting Bersama Komisi IX DPR RI

BKKBN Adakan Kampanye Stanting Bersama Komisi IX DPR RI

BKKBN Adakan Kampanye Stanting Bersama Komisi IX DPR RI --

BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -  Untuk menurunkan angka stunting dan cara pencegahan stunting, BKKBN bersama anggota Komisi IX DPR-RI perwakilan Jambi Drs. H. Zulfikar Achmad menggelar kegiatan kampanye percepatan Penurunan Stunting tingkat Kabupaten/Kota.

Program percepatan penurunan Stunting di tingkat kab/kota ini diselenggarakam di Dusun Sekampil  kecamatan pelepat Kabupaten Muaro Bungo pada tanggal 15 Agustus 2022.

Hadir dalam acara kampanye, Dra. Sri Banun Saragih, mewakili kepala Perwakilan BKKBN provinsi  Jambi, dan  Anggota Komisi IX DPR-RI, Drs. Zulfikar Ahmad, selaku mitra BKKBN, serta hadir juga unsur Muspika  kecamatan pelepat.

Saat acara terlihat antusias masyarakat mengikuti jalannya kampanye penurunan angka stunting, yang mana materi disampaikan oleh Sri banun Saragih,dalam materi yang  disampaikan kepada para peserta kampanye bahwa peran ibu dan remaja putri sangat penting dalam penurunan angka stunting.

BACA JUGA:PLN Jaga Keandalan Pasokan Listrik untuk Sukseskan Rangkaian HUT RI ke-77

BACA JUGA:Dokumen Rahasia

Dalam sambutan, mewakili kepala perwakilan BKKBN provinsi Jambi, Sri Banun Saragi, juga dikatakan apa bila kader menemukan kendala dapat berkonsultasi langsung kepada petugas KB setempat.

Diharapkan juga partisipasi aktif dari pemerintah desa sampai ke tingkat paling bawah dalam memperhatikan masyarakat yang terkena stunting,dengan tujuan keluarga yang terkena stunting bisa mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah setempat,selain itu juga BKKBN sudah sering memberikan penyuluhan kepada masyarakat supaya kita bisa terbebas dari stunting, yaitu dengan Hindari 4 yaitu, Jangan terlalu muda untuk melahirkan, Jangan terlalu tua untuk melahirkan, Jangan terlalu dekat jarak melahirkan, dan Jangan terlalu sering melahirkan.

Drs.Zulfikar Ahmad, anggota DPR RI dalam sambutan nya sekaligus arahan mengatakan, dalam rangka mensukseskan program stunting ini bukan semata-mata tugas pemerintah pusat akan tetapi daerah sampai ketingkat RT secara bersama – sama mensukseskan kegiatan ini, Supaya kabupaten Bungo ini bisa terbebas dari penyakit stunting secara berangsur angsur. Disamping itu juga peran  para ibu-ibu dan bapak juga sangat penting dalam kesehatan keluarga, mari kita tingkatkan pola hidup sehat.
 
Dikatakan Zulfikar, hal ini menjadi pertimbangan pemerintah untuk menjalankan kegiatan penyuluhan tentang stunting,  supaya masyarakat mengenal apa dampak dari stunting dan bagai mana pencegahan nya,bagai mana pun pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah juga harus didukung juga dengan SDM supaya Indonesia bisa terbebas dari stunting.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: