Pengamat Sebut Kendaraan Listrik Tidak Sepenuhnya Ramah Lingkungan

Pengamat Sebut Kendaraan Listrik Tidak Sepenuhnya Ramah Lingkungan

Pengamat transportasi saat ini kendaraan listrik di Indonesia masih masih menyebabkan udara kotor. Ini penjelasannya.--

"Bila secara ekonomis menguntungkan, maka dengan sendirinya mereka akan beralih ke EV," tuturnya.

Namun, lanjutnya, jika masyarakat belum beralih artina tidak menguntungkan, baik sebagai bidang usaha produsen EV maupun konsumen.

BACA JUGA:Ferdy Sambo Klaim Istrinya Terancam Pemberitaan Media, Minta Perlindungan LPSK

BACA JUGA:Menko Airlangga: Optimis Ekonomi Pulih dengan Bekerja Sama

Sementara itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga menyampaikan sejumlah tantangan pada kendaraan listrik.

Salah satunya, yaitu penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni di bidang otomotif berbasis listrik.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengungkapkan diperlukan SDM yang mampu berkontribusi pada pencegahan kecelakaan maupun temuan potensi bahaya di masa depan.

"Harus selalu bersiap siaga terhadap perubahan ataupun dinamika, baik peraturan, teknologi, material ataupun sistem baru," kata Soerjanto.

BACA JUGA:Bantuan Korban Bencana Angin Puting Beliung di Legok Tak Kunjung Dicairkan, Ini Penjelasan Lurah

BACA JUGA:2 Kelurahan di Kecamatan Alam Barajo Dimekarkan, Ini Penyebabnya

Dia menjelaskan sejumlah potensi bahaya yang perlu diwaspadai, misalnya area tegangan DC tinggi (600 volt) yang dapat berakibat fatal, adanya opening atau cracking (retak isolator kabel tegangan tinggi) disebabkan adanya antara lain fretting (gesekan), radius tajam, penuaan (aging), dan terkelupas.

Kemudian, terjadinya short circuit akibat fibration kendaraan, benturan ataupun hal-hal lainnya.

Kemudian lingkungan tropis yang cenderung lembab, panas, berdebu sehingga dapat mengganggu fungsi elektronik.

Dia menegaskan, kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) untuk transportasi jalan harus benar-benar dipastikan memenuhi aspek keselamatan, keamanan, dan juga sehat seperti dikutip dari jpnn.com.

BACA JUGA:Tak Hanya Tonjolkan Prestasi Non-Akademik, SMPN 18 Kota Jambi Mulai Asah Kemampuan Akademik Siswa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: