Bisnis Ganja di Thailand Maju Pesat, Diolah Jadi Makanan Hingga Pasta Gigi

Bisnis Ganja di Thailand Maju Pesat, Diolah Jadi Makanan Hingga Pasta Gigi

Daun ganja: Bisnis ganja di Thailand makin maju pesat dan diolah jadi berbagai produk-Pixabay -Pixabay.com

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Berbagai bisnis dikembangkan oleh warga Thailand setelah di legalkannya ganja oleh pihak pemerintahan.

Bahkan bisnis ganja Thailand maju pesat dengan berbagai produk mulai dari teh, cemilan hingga pasta gigi.

Secara resmi, produk komersial yang disetujui oleh regulator makanan dan obat-obatan dapat mengandung cannabidiol (CBD) dengan kadar kimia ganja berkonsentrat yang rendah.

Pihak pemerintah membatasi kandungan tetrahydrocannabinol (THC) atau bahan aktif yang memabukan dalam produk ganja hanya 0,2 persen.

BACA JUGA:Perubahan Aturan: Pulang Haji, Jamaah Wajib Tes Covid-19 di Daerah Masing-Masing 

BACA JUGA:Nama AKP Rita Yuliana Sempat Terseret Kasus Tewasnya Brigadir J, Begini Kabar Terbarunya

Salah satu warga mengungkapkan bahwa yang mengkonsumsi minuman mengandung ganja mengungkapkan bahwa minuman tersebut telah membuatnya tidur dengan nyenyak dan nyaman.

Thailand menjadi negara Asia Tenggara pertama yang melegalkan ganja pada 2018 untuk penggunaan medis dan penelitian.

Setelah pemerintahan Thailand mencabut ganja dari daftar narkotika telah menbuat berbagai bisnis dengan menggunakan bahan baku ganja maju pesat.

Thailand memiliki sejarah panjang menggunakan ganja dalam pengobatan tradisional untuk meredakan sakit dan nyeri bahkan berbagai penemuan baru.

BACA JUGA:Gubernur Al Haris Resmikan M Bloc Market Jambi 

BACA JUGA:'Ekspresi Suara Di Balik Jeruji', Gelar Karya Lapas Perempuan Jambi Untuk Indonesia

Surawut Samphant, pemilik toko ganja Channherb yang telah membuat pasta gigi dari ganja mengungkapkan bahwa dia menggunakan minyak biji ganja sebagai bahan baku.

"Salah satu bahannya adalah minyak biji ganja sativa yang mengandung CBD," papar Surawut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id