Moeldoko Sebut Banjir Jadi Penyebab Warga Indonesia Ragu Punya Kendaraan Listrik
jambi-independent.co.id|
Editor:
Surya Elviza|
Sabtu 23-07-2022,20:02 WIB
Moeldoko saat menjajal salah satu mobil listrik. Foto : Antara--
JAKARTA PUSAT,
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Banjir tampaknya masih menjadi momok perkembangan mobil listrik di Indonesia, selain harga.
Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko membeberkan masyarakat kurang diberikan edukasi mengenai teknologi yang ada di mobil listrik.
Moeldoko menyebut, kekhawatiran adanya korsleting apabila kendaraan listrik terendam banjir.
"Tadi dibuktikan walau direndam air (kendaraan listrik,red) tidak masalah. Masalah teknis seperti ini perlu diberi tahu," ujar Moeldoko di pameran PEVS 2022 di Jakarta, Jumat 22 Juli 2022.
Menurut dia, masyarakat masih berada di zona nyaman mengendarai kendaraan bermesin konvensional. Hal ini tentu berimbas pada ekosistem kendaraan listrik masih sangat baru di Indonesia.
Untuk itu, pria asal Kediri itu menilai diperlukan adanya perubahan pola pikir melalui edukasi agar masyarakat mau berpindah menggunakan kendaraan listrik.
"Melalui Periklindo ini masyarakat semakin memahami tentang mobil listrik," tutur Moeldoko.
Dia juga sempat menyinggung kesiapan Infrastruktur kendaraan listrik yakni stasiun pengisian daya.
Menurutnya, saat ini baik pemerintah maupun pihak swasta sudah mulai gencar menyediakan tempat pengisian daya kendaraan listrik.
"Ini masyarakat masih ragu-ragu jangan-jangan nanti beli motor, beli mobil charging-nya sulit. Nah, ini sudah mulai gencar, pemerintah gencar, swasta juga gencar," kata alumnus Universitas Indonesia itu. (viz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
jpnn.com