Puluhan Pegiat Seni Budaya Belajar Senandung Jolo di Muaro Jambi

Puluhan Pegiat Seni Budaya Belajar Senandung Jolo di Muaro Jambi

Puluhan Pegiat Seni Budaya Belajar Senandung Jolo di Muaro Jambi-Ist-

SENGETI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menggelar kegiatan Belajar Bersama Maestro (BBM) di Kabupaten Muaro JAMBI, menghadirkan tiga orang maestro Senandung Jolo

Sebanyak 30 pegiat seni budaya muda Muaro Jambi turut serta untuk belajar bersenandung Jolo dan membuat alat musik gambang selama seminggu. Kegiatan ini dilangsungkan di Balai Diklat BKD Muaro Jambi. 

Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbudristek, Judi Wahjudin menyampaikan BBM (Belajar Bersama Maestro) adalah program pembelajaran di mana sejumlah Pegiat Seni Budaya Muda akan belajar dan bertukar pengetahuan dengan tokoh seni budaya (maestro) yang memiliki pengetahuan, pengalaman, wawasan, dan keterampilan yang mendalam. 

"Program ini diharapkan menjadi simpul utama dalam penyebaran, pertukaran nilai dan pengetahuan serta ajang pembelajaran bagi sumber daya manusia kebudayaan, sehingga kelak mereka akan menjadi pelopor dalam upaya pemajuan kebudayaan," kata Judi Wahjudin.

BACA JUGA:Ini Syaratnya, Presiden Jokowi Tegaskan Biaya Persalinan Ibu Hamil Ditanggung Negara Hingga Desember 2022 

BACA JUGA:Dilindas Truk CPO di Talang Duku, Pasutri Warga Talang Bakung Tewas, Sopir Langsung Kabur

Lebih jauh Judi menjelaskan bahwa penyelenggaraan BBM kali ini dilaksanakan di Kabupaten Muaro Jambi dengan Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) Senandung Jolo dan dengan maestro Wak Maryam, Wak Begum dan Wak Zuhdi.

Penyelenggaraan BBM di Kabupaten Muaro Jambi merupakan bentuk pendukungan Kegiatan Kenduri Swarnabhumi yang berupaya untuk memajukan kembali budaya dari daerah-daerah aliran Sungai Batanghari.

Penyelenggaraan BBM di Muaro Jambi dilaksanakan secara luring pada tanggal 20-26 Juli 2022 dihelat di Balai Kepegawaian Daerah (BKD) Muaro Jambi.

Penyelenggaraan BBM luring ini merupakan lanjutan dari BBM daring yang dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 20220 kemarin.  

BACA JUGA:Kasus Brigadir Yosua, Ketua Umum Pemuda Batak Bersatu Apresiasi Langkah Kapolda Jambi 

BACA JUGA:Polemik Penetapan Ketua DPC Partai Demokrat Sarolangun, Ini Penjelasan Ketua Panitia Muscab

Peserta BBM di Muaro Jambi berjumlah 30 orang yang berasal dari latar profesi yang saling berbeda, mulai dari Guru SD, SMP, Dosen, Seniman, Anggota Sanggar, hingga Mahasiswa dari Universitas Jambi. 

"Dengan keragaman latar belakang yang ada, diharapkan mampu menyebarkan hasil pembelajaran-pembelajaran yang telah disampaikan oleh maestro kepada masyarakat luas," harap Judi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: