Viral Jadi Korban Hipnotis, Nenek 83 Tahun Tukar 2 Perhiasan Dengan Uang Rp 4.500

Viral Jadi Korban Hipnotis, Nenek 83 Tahun Tukar 2 Perhiasan Dengan Uang Rp 4.500

Viral nenek 83 tahun jadi korban hipnotis. Foto : tangkapan layar--

BANYUMAS,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Seorang nenek menjadi korban hipnotis. Pelaku kejahatan berhasil menghipnotis nenek tersebut dengan menukar 2 perhiasan cincin dengan uang receh Rp 4.500.
 
Kejadian inipun viral di media sosial. Terlihat Nenek mengungkapkan, jika orang itu mengaku Kiai dari Jombang.
 
Di mana, sebuah video viral tersebut memperlihatkan sang nenek di Somagede, Kabupaten Banyumas, kehilangan dua cincin perhiasannya ditukar dengan recehan Rp. 4.500.
 
“Mlebu, ditakoni, mbah kula anu kiai saking jombang tunggine gusdur, kulo ajeng tangleg, kebasen pundi (Masuk ditanyai, mbah aku Kiai dari Jombang tetangganya Gusdur, saya mau bertanya, kebasen dimana, red),” kata Nenek dalam video.
 
 
 
Kemudian setelah sang Nenek menjawab, “nggih mriko”.
 
Sang nenek lalu menjelaskan, Ia disuruh untuk mengambil tisu di pintu mobil.
 
“Niku mendet tisu teng lawang mobil, Niku ali-aline dibuntel tisu mbah, (itu ambil tisu dipintu mobil, itu cincinnya dibungkus tisu nek),” jelasnya.
 
Kemudian setelah orang tidak dikenal yang mengaku itu pergi setelah ditunjukkan jalan.
 
Cincin perhiasan sang Nenek yang sebelumnya dibungkus tisu hilang, dan tisu itupun setelah dibuka berisi uang recehan Rp. 4.500.
 
Dikonfirmasi soal itu, pemosting Video atas nama Sujadi Yadi, anak kelima dari mbah JW mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.
 
“Sekitar setengah tujuh, bocah SD belum berangkat sekolah, kan memang biasanya seperti itu, biasanya habis subuh duduk di situ, nunggu pembeli sayur,” katanya. 
 
Kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan kasus dugaan hipnotis yang menyebabkan dua cincin milik Mbah JW (83) hilang dan ditukar recehan Rp. 4.500 di Rt 3 Rw 5 Desa Somagede.
 
Kapolsek Somagede, AKP Hartoyo mengatakan, untuk saat ini pihaknya sedang meminta keterangan dari korban dan para saksi.
 
“Kita sedang berupaya untuk mengungkap, dan sementara mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi,” katanya, Rabu 13 Juli 2022.
 
Dengan adanya kejadian itu, pihaknya juga menghimbau, agar masyarakat di wilayah Polsek Somagede untuk meningkatkan kewaspadaan, dan berhati-hati terhadap orang yang tidak dikenal.
 
“Dan kita juga tetap melangkah dengan himbauan maraknya pelaku penipuan semacam hipnotis, melalui pesan Kamtibmas lewat Babinkamtibmas di wilayah Somagede,” tambahnya.
 
 
 
Saat kejadian itupun, Kapolsek menduga, korban sedang dalam keadaan pengaruh hipnotis.
 
“Dimungkinkan dalam keadaan terhipnotis, soalnya katanya pak Kiai dari Jombang, dan mbahnya setelah itu baru sadar barang-barang itu sepenglihatan dimasukan kedalam tisu, tapi setelah dibuka ternyata sudah ditukar,” pungkasnya.(viz)
 
 
Artikel ini sudah tayang di disway.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id