Catatan 5 Juli: Dari Pilpres Putaran I Tahun 2004, hingga Penembakan di Lokasi PETI Sarolangun

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Hari ini merupakan hari kelima pada bulan Juli tahun 2022. Tepat tanggal 5 Juli, beberapa tahun silam banyak berbagai catatan peristiwa di berbagai belahan dunia.

Mulai dari hari kelahiran, hari peristiwa mengerikan, hari perlombaan, hingga hari peringatan lainnya. Untuk itu, Jambi-Independent.co.id, coba merangkum berbagai peristiwa maupun hari peringatan yang jatuh pada tanggal 5 Juli.

Seperti dikutip pada lama Wikepedia.org, di antaranya pada 5 Juli 1811 merupakan hari Kemerdekaan bagi rakyat Venezuela atas Spanyol. Sedangkan 5 Juli 1962 merupakan hari kemerdekaan bagi rakyat Aljazair atas negara Prancis.

Sementara untuk di Indonesia, pada 5 Juli 1946 merupakan hari pendirian Bank Negara Indonesia. Sedangkan 5 Juli 2004 merupakan waktu Pemilihan Presiden Indonesia tahun 2004 putaran I.

BACA JUGA:Ini Bocorannya, Instagram Punya Fitur Baru Yang Lebih Menarik

BACA JUGA: Penyanyi Bob Tutupoly Tutup Usia, Dunia Musik Indonesia Berduka

Di mana pada Pilpres putaran I ini, diikuti lima pasangan capres dan cawapres. Seperti Wiranto-Salahuddin Wahid, Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi, Amien Rais-Siswono Yudo Husodo, Susilo Bambang Yudhoyono-Muhammad Jusuf Kalla, dan Hamzah Haz-Agum Gumelar.

Untuk di cabang olahraga, 5 Juli ditetapkan sebagai Hari Bulu Tangkis sedunia.

Lalu bagaiamana peristiwa di Jambi. Jambi-Independent.co.id, coba merangkum dari berbagai dokumen lama tanggal 5 Juli. Tercatat di antaranya, perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di Provinsi Jambi, mengingat angka Covid-19 yang terus meningkat.

Jambi-Independent.co.id, juga merangkum ada catatan kelam pada 5 Juli tahun 2021 lalu. Di mana warga Desa Lubukbedorong, Kecamatan Limun, Anasri (55), tewas mengenaskan akibat ditembak di salah satu lokasi Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di  kabupaten Sarolangun.

BACA JUGA:Akun OnlyFans Devy Anastasia MasterChef Season 9 Menyebar, Foto Seksinya Jadi Perbincangan

BACA JUGA:Paul Pogba dan Di Maria Gabung Juventus, Ada Pengaruhnya Nggak?

Sementara di Kota Jambi, 14.120 keping e-KTP reject dimusnahkan, pada 5 Juli 2021 lalu, di lapangan belakang Kantor Wali Kota Jambi. KTP yang dimusnahkan tersebut merupakan e-KTP reject sejak 2019 hingga saat ini.

Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengatakan, 14.120 keping e-KTP yang dimusnahkan tersebut merupakan KTP reject karena ada kerusakan, kesalahan data dan lainnya.

Sekiranya beberapa peristiwa dan hari peringatan di atas yang Jambi-Independent.co.id rangkum. Namun tentu masih banyak catatan peristiwa lainnya yang terjadi, khususnya di Provinsi Jambi. (zen)

Sumber: https://jambiindependent.disway.id/