Kisruh Delay 10 Jam Super Air Jet: Dari Protes Ridwan Kamil hingga Klarifikasi Bandara

Kisruh Delay 10 Jam Super Air Jet: Dari Protes Ridwan Kamil hingga Klarifikasi Bandara

Super Air Jet Buka Suara-Wikipedia-

DENPASAR,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - 13 Juli 2025 – Maskapai Super Air Jet akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka usai video mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), memprotes keterlambatan penerbangan viral di media sosial.

Penerbangan IU-745 rute Denpasar–Jakarta yang seharusnya berangkat pada Jumat malam (11/7), mengalami penundaan hingga lebih dari 10 jam.

Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari, menjelaskan bahwa penundaan tersebut terjadi karena faktor operasional, khususnya penyesuaian rotasi pesawat dari rute sebelumnya. Pesawat akhirnya baru diberangkatkan ke Jakarta keesokan harinya, Sabtu 12 Juli 2025 pukul 08.05 Wita menggunakan Airbus A320-200 dengan registrasi PK-STZ.

Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan pengguna layanan penerbangan IU-745 dari Bali menuju Jakarta kata Ari, Sabtu 12 Juli 2025.

BACA JUGA:Heboh! Warga Batang Hari Tenggelam Saat Cari Kerikil di Sungai, Tim SAR Lakukan Pencarian

BACA JUGA:Kanker Tulang, Atlet Taekwondo Jambi Penyumbang Medali PON Kini Butuh Bantuan

Ari menegaskan, keputusan penjadwalan ulang dilakukan demi menjamin keamanan dan kenyamanan penerbangan. Ia juga menyatakan pihak maskapai telah memberikan kompensasi sesuai aturan yang berlaku, termasuk makanan, minuman, akomodasi hotel, dan kompensasi tunai. Kami menghargai kesabaran pelanggan dan memahami bahwa situasi ini menimbulkan ketidaknyamanan. Kami terus berkomitmen meningkatkan layanan agar kejadian serupa tidak terulang ujar Ari.

Sebelumnya, pengacara RK, Muslim Jaya Butar Butar, menyampaikan bahwa kliennya mengalami tiga kali perubahan jadwal penerbangan, dari pukul 21.30 Wita ke 23.45 Wita, lalu menjadi 01.30 Wita. Namun, pada akhirnya penerbangan dibatalkan dan dijadwalkan ulang keesokan pagi.

RK yang saat itu berada di antara ratusan penumpang lainnya terlihat berbicara langsung dengan petugas bandara dalam sebuah video yang beredar.

Ia secara sopan meminta kejelasan dan mendesak agar dihubungkan dengan atasan petugas melalui sambungan telepon.

BACA JUGA:Asa Konektivitas Jalan Tol Jambi - Palembang Terancam Arus Modal Keluar

BACA JUGA:Wow! Satresnarkoba Polresta Jambi Amankan 200 Kilogram Ganja di Simpang Rimbo

Sementara itu, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, turut memberikan klarifikasi. Ia menyatakan bahwa penundaan bukan akibat pengaspalan landasan pacu (overlay), melainkan karena keterlambatan pesawat Super Air Jet dari rute sebelumnya, IU-744 dari Jakarta. “Pesawat IU-744 seharusnya mendarat pukul 20.45 Wita namun baru tiba pukul 01.56 Wita. Akibatnya, IU-745 tak bisa diberangkatkan karena overlay runway sudah dijadwalkan sejak pukul 02.00 hingga 07.00 Wita,” jelas Ahmad.

Ahmad juga memastikan bahwa informasi mengenai jadwal overlay telah dipublikasikan melalui Notice to Airmen (NOTAM) sejak Mei 2025, dan diketahui oleh seluruh maskapai termasuk Super Air Jet. “Pekerjaan overlay ini penting untuk menjamin keselamatan dan keamanan saat proses lepas landas maupun pendaratan pesawat,” tambahnya.

Sejumlah penumpang lain turut menyampaikan kekecewaan atas penundaan mendadak tersebut. Salah satunya, Vera, mengaku kecewa karena merasa tidak mendapatkan informasi yang cukup jelas dan merasa waktu serta tenaga penumpang terbuang sia-sia.

“Saya harap ini jadi pelajaran bagi Super Air Jet agar bisa berubah. Jangan sampai peristiwa seperti ini terjadi lagi,” ujar Vera

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: