Sekarang, Beli Minyak Goreng Curah Wajib Tunjukkan KTP

Sekarang, Beli Minyak Goreng Curah Wajib Tunjukkan KTP

Sekarang, Beli Minyak Goreng Curah Wajib Tunjukkan KTP-DOK/JAMBI INDEPENDENT-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.IDMinyak goreng sebagai salah satu kebutuhan rumah tangga, masih menjadi produk yang hangat diperbincangkan. Tak lain, ini karena harga Minyak goreng yang masih tegolong tinggi.

Pantauan di sejumlah minimarket, minyak goreng kemasan dipatok dengan harap kisaran di atas Rp20 ribu per liter.

Sementara, untuk minyak goreng curah di Minimarket Winwin dengan harga Rp 14 ribu per liter, atau Rp 15.500 per kilogram. Namun, bagi warga yang ingin membeli minyak goreng curah tersebut harus melakukan scan barcode melalui PeduliLindungi.

Salah satu pegawai MM Winwin, mengatakan bahwa ketentuan tersebut baru berlaku pada Rabu (15/5) kemarin.

BACA JUGA:Di Kabupaten Tebo, Sudah Terpantau 48 Hotspot, Status Siaga Karhutla Diajukan

BACA JUGA:Harga Cabai di Kabupaten Bungo Semakin Pedas

“Ini baru berlaku kemarin, kalau mau beli minyak goreng curah scan barcode peduli lindungi,” kata dia, Kamis 16 Juni 2022.

Namun, jika tidak bisa melakukan scan barcode, ia menyebut dapat menunjukkan KTP, dan pihaknya akan mendata. Sebab, satu orang hanya boleh maksimal 2 liter dalam setiap pembelian.

Ditanya sampai kapan akan dilakukan ketentuan demikian, ia mengaku tak mengetahui. “Karena ini dari pemerintah, kita juga tidak tahu kapan selesainya,” katanya.

Pantauan di lapangan, memang di kasir pembayaran terpasang pengumuman bahwa jika masyarakat ingin membeli minyak curah wajib scan barcode. Namun, untuk pembelian minyak goreng dalam kemasan tidak perlu.

BACA JUGA:Duit Kampanye ke Masnah-BBS, Apif Hanya Akui Rp 5 Miliar

BACA JUGA:Seharga Setengah Miliaran Rupiah, Ini Dia All New Honda Civic e : HEV Mobil Hybrid Pertama Honda

Berbeda dengan di MM Fresco, petugas keamanan mengatakan tidak ada syarat tertentu untuk membeli minyak goreng curah. Hanya saja, kata dia stok minyak goreng curah memang lebih cepat habis dibandingkan dengan minyak goreng kemasan.

“Kalau sudah datang (minyak curah), cepat habisnya,” singkatnya.
Sementara itu, Susi, staff Disperindag Kota Jambi mengatakan bahwa saat ini program scan barcode memang diberlakukan untuk pembelian minyak curah. “Iya, memang begitu. Sementara untuk minimarket tertentu,” kata dia.(tav)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: