Di Kabupaten Tebo, Sudah Terpantau 48 Hotspot, Status Siaga Karhutla Diajukan

Di Kabupaten Tebo, Sudah Terpantau 48 Hotspot, Status Siaga Karhutla Diajukan

Suasana rapat pembahasan pengajuan status siaga Karhutla di Kabupaten Tebo.--

Muaratebo, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemkab Tebo menggelar rapat membahas pengajuan status siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebo, di ruang rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Tebo.

Rapat langsung dipimpin asisten I Sekda Tebo Amsiridin dan dihadiri oleh Dandim 0416/Bute Letkol Arianto Maskare Subagio, Kapolsek Tebo Tengah, AKP Dedi Tanto Manurung, Kalak BPBD Tebo Sulaiman, Sekretaris Manggala Agni Daops Sumatera XII/ Muara Tebo dan juga perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

Kalak BPBD Tebo, Sulaiman mengatakan, landasan pengajuan status Karhutla dari waspada menjadi siaga, karena ditemukan 48 hotspot di Kabupaten Tebo dan juga rekomendasi Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Jambi.

"48 hotspot terdapat di Kecamatan Sumay, Kecamatan Muaratabir, Kecamatan Tengah Ilir dan Tebo Tengah," ungkapnya, Kamis 16 Juni 2022.

BACA JUGA:Harga Cabai di Kabupaten Bungo Semakin Pedas

BACA JUGA:Duit Kampanye ke Masnah-BBS, Apif Hanya Akui Rp 5 Miliar

Selain itu, ia menganjurkan untuk melakukan gelar Apel Siaga Karhutla dalam waktu dekat dengan diikuti oleh pihak terkait, dengan Komandan Satgas Karhutla langsung dipimpin Dandim 0416/Bute Letkol Infanteri Arianto Maskare Subagio.

Sementara itu, Dandim 0416/Bute Letkol Infanteri Arianto Maskare Subagio menyetujui, pengajuan yang disampaikan BPBD Tebo, karena masih banyak ditemukan pembukaan lahan secara tradisional dengan cara dibakar oleh oknum-oknum tertentu.

Bahkan, pihak perusahaan ada juga lahan konsensinya yang terbakar. Sedangkan, Sekretaris Daops Sumatera XII/ Muaratebo, Yulis mengaku, jika personel Manggala Agni telah meningkatkan kewaspadaan Karhutla dengan meningkatkan patroli rutin dan juga menyiapkan sarana untuk pemadaman.(wan/zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: