Ratusan Pendemo Bakar Ban di Depan Mapolres Tanjab Timur, Petugas Tembakkan Gas Air Mata

Ratusan Pendemo Bakar Ban di Depan Mapolres Tanjab Timur, Petugas Tembakkan Gas Air Mata

Ratusan Pendemo Bakar Ban di Depan Mapolres Tanjab Timu--

MUARASABAK JAMBI-INDEPENDNET.CO.ID - Ratusan pendemo menggelar aksi dan meneriakkan tuntutan di depan Mapolres Tanjab Timur, Selasa 31 Mei 2022. Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.

Bukan hanya itu, para pendemo yang membawa poster dengan berbagai tulisan yang berisi protes ini, juga melakukan aksi bakar ban sebagai bentuk kekecewaannya.

Aksi pendemo ini semakin menjadi saat petugas kepolisian mengamankan salah satu rekannya yang dianggap sebagai provokator aksi.

Melihat kondisi massa yang semakin brutal dan melempari petugas dengan botol minuman, membuat ratusan anggota Dalmas Polres Tanjab Timur mengambil tindakan untuk mengendalikan aksi massa.

BACA JUGA:Perusahaan China Akan Danai Proyek Besar di Sumut

BACA JUGA:Personel Polres Tanjab Timur yang Menerima Sanksi PTDH Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Selain itu, tembakan gas air mata juga diletuskan untuk membubarkan konsentrasi massa agar tidak semakin brutal.

Bukan hanya itu, satu unit kendaraan Armoured Water Cannon (AWC) juga dilibatkan, untuk membubarkan aksi massa tersebut dan juga memadamkan api dari ban yang dibakar para pendemo.

Tidak berselang lama, aksi massa dapat dikendalikan dan satu persatu massa yang melakukan aksi demo ini membubarkan diri.

Meski terlihat mencekam, akan tetapi ini hanyalah simulasi Sistem Pengamanan Dalam Kota (Sispamkota) untuk mengantisipasi jika terjadi aksi massa di Kabupaten Tanjab Timur.

BACA JUGA:Langgar Kode Etik, Seorang Personel Polres Tanjab Timur Mendapat Sanksi PTDH

BACA JUGA:PLN Bongkar Tata Kelola Manajemen yang Berbelit-Belit Dengan Gandeng KPK

Kapolres Tanjab Timur AKBP Andi M Ichsan menjelaskan, kegiatan dalam mengantisipasi penanganan unjuk rasa atau Sispamkota ini, dilakukan untuk memberikan bekal kepada personel Polres Tanjab Timur dalam menangani situasi dan kondisi di lapangan saat mengawal serta menghadapi aksi massa.

"Kegiatan ini sudah kami laksanakan sejak beberapa hari yang lalu. Dalam kegiatan ini kami juga melibatkan kurang lebih 200 personel baik dari Polres maupun Polsek jajaran," jelasnya.

Kapolres juga menuturkan, sejauh ini kondisi di Kabupaten Tanjab Timur masih dalam keadaan aman dan kondusif. Akan tetapi persiapan untuk mengantisipasi adanya aksi massa ini perlu dilakukan, mengingat hal tersebut bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

"Saat ini untuk kesiapan personel dan peralatan penunjang yang ada di Polres Tanjab Timur telah siap, jika diperlukan sewaktu-waktu yang berkaitan dengan aksi massa atau demo," pungkasnya. (pan/enn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: