FIBA Umumkan Prinsip Undian Kualifikasi Piala Dunia Bola Basket Putri 2026, Siap Tentukan Peta Menuju Berlin
Piala Dunia-ANTARA-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) resmi menetapkan prinsip undian untuk Kualifikasi Piala Dunia Bola Basket Putri (FIBA Women’s World Cup) 2026, yang akan menjadi langkah penting dalam menentukan peta perjalanan tim nasional menuju Berlin, Jerman, pada 4-13 September 2026.
Dalam keterangan di laman resmi FIBA yang dikutip di Jakarta, Senin 6 Oktober 2025, pengundian akan digelar di markas besar FIBA, Patrick Baumann House of Basketball, di Swiss pada 7 Oktober 2025 pukul 19.00 waktu setempat. Acara tersebut akan disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi FIBA.
Proses undian akan dipandu oleh Marie Guelich, bintang tim nasional bola basket Jerman, bersama Endy Miyem, mantan kapten tim nasional Prancis.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Polisi Berhasil Identifikasi Pelaku Perampokan dan Pembunuhan di Talang Bakung
Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Jenderal FIBA Andreas Zagklis serta perwakilan dari berbagai federasi nasional peserta.
FIBA menjelaskan, empat turnamen kualifikasi akan diselenggarakan pada 11-17 Maret 2026 di empat kota dunia, yaitu Istanbul (Turki), Lyon-Villeurbanne (Prancis), San Juan (Puerto Rico), dan Wuhan (China).
Masing-masing kota akan menjadi tuan rumah bagi enam tim peserta, dari total 24 tim nasional yang lolos ke babak kualifikasi.
BACA JUGA:Telkomsel Raih Penghargaan dari Kementerian Perindustrian
Tim-tim tersebut akan dibagi ke dalam enam grup berdasarkan FIBA Women’s World Ranking. Setiap grup nantinya akan mengirim satu tim ke masing-masing turnamen.
Empat negara tuan rumah otomatis ditempatkan di pot sesuai dengan turnamen yang mereka selenggarakan.
Untuk menjaga keseimbangan geografis, FIBA menerapkan sejumlah aturan penting. Setiap juara turnamen kontinental 2025 yang sudah lolos otomatis ke Piala Dunia akan ditempatkan di turnamen yang berbeda.
Setiap turnamen juga wajib diikuti dua tim asal Eropa, termasuk tuan rumah Jerman, serta minimal dua tim dari benua Amerika dan Asia-Oseania.
BACA JUGA:Gresini Racing Raih Podium Ganda di MotoGP Mandalika 2025!
Selain itu, satu dari empat turnamen akan menampilkan dua tim asal Afrika (tidak termasuk Nigeria, juara FIBA Women’s AfroBasket 2025), sementara tiga turnamen lainnya hanya akan diisi satu tim Afrika.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



