Kerugian Bencana di Padang Pariaman Tembus Rp268,5 Miliar, Infrastruktur Rusak Parah
Kondisi sungai di Padang Pariaman, Sumatera Barat.-Antara/jambi-independent.co.id-
BACA JUGA:Duka Sumut: Banjir-Longsor Renggut 116 Nyawa, 42 Orang Masih Belum Ditemukan
Karena keterbatasan anggaran, Pemkab Padang Pariaman meminta dukungan pemerintah provinsi dan pusat untuk membantu perbaikan menyeluruh terhadap infrastruktur yang rusak.
Rudy menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan sanggup menanggung beban perbaikan dalam skala besar tersebut.
Salah satu infrastruktur vital yang mengalami kerusakan besar adalah Jembatan Koto Buruak di Kecamatan Lubuak Aluang.
Jembatan sepanjang 185 meter itu ambruk pada Kamis 27 November 2025 sekitar pukul 09.00 WIB akibat tingginya debit air sungai.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Hari ini di Wilayah Kota Jambi, 29 November 2025
"Jembatan Koto Buruak baru saja putus. Innalilahi wainnailaihiraji'un, ketika jembatan ini putus ada seorang ibu yang mengendarai sepeda motor bersama anaknya jatuh bersama jembatan," ungkap Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, di lokasi kejadian.
Jembatan tersebut selama ini menjadi akses utama masyarakat menuju pusat pemerintahan dan aktivitas ekonomi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



