Kesepakatan Shell dan Pertamina Segera Rampung, Begini Kondisi Stok BBM Shell
Ilustrasi-Shell Indonesia/jambi-independent.co.id-
Namun, pemerintah masih menunggu laporan lengkap terkait jumlah volume pembelian yang diajukan Shell.
Di sisi lain, President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, menjelaskan bahwa hingga kini belum ada kesepakatan business to business terkait aspek komersial untuk suplai base fuel dari Pertamina Patra Niaga.
Shell juga menyampaikan permohonan maaf kepada konsumen atas berkurangnya ketersediaan beberapa produk BBM di jaringan SPBU mereka.
Pertamina melalui Direktur Utama Simon Aloysius Mantiri menyatakan bahwa negosiasi berjalan positif dan perusahaan tetap optimistis dapat mencapai kesepakatan bersama Shell.
BACA JUGA:Huawei Mate 80 Series Meluncur Hari Ini, Ungkap Desain dan Spesifikasi Tiap Model
Selain itu, Pertamina juga terus menjalin komunikasi dengan SPBU swasta lain seperti Vivo mengenai pasokan BBM.
Jika kesepakatan dengan Shell berhasil dicapai, pemerintah memperkirakan pasokan BBM di SPBU Shell dapat kembali stabil pada akhir November 2025.
Distribusi bahkan ditargetkan normal dalam waktu satu pekan setelah persetujuan awal dikeluarkan. Namun, hingga kini belum ada kepastian kapan produk seperti Shell Super, V-Power, dan Nitro+ akan kembali tersedia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




