AWARDS
b9

Operasi Nataru! Ini Skenario Pengamanan dan Pelayanan yang Disiapkan Korlantas Polri

Operasi Nataru! Ini Skenario Pengamanan dan Pelayanan yang Disiapkan Korlantas Polri

Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho.-ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mulai menyiapkan skenario pengamanan dan pelayanan menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) secara presisi dan terkoordinasi lintas sektor.

Operasi yang bertajuk “Operasi Lilin 2025” ini difokuskan untuk memastikan arus lalu lintas aman, lancar, dan nyaman, sekaligus menjamin keamanan masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru di seluruh Indonesia.

Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan, sebelum pelaksanaan Operasi Lilin, pihaknya akan menggelar Operasi Zebra dua pekan sebelum natal sebagai tahap awal. 

“Operasi Zebra menjadi tahapan awal untuk menyiapkan kondisi tertib di jalan raya sekaligus mengedukasi masyarakat agar disiplin berlalu lintas menjelang libur panjang Nataru,” ujar Agus di Jakarta, Rabu 12 November 2025.

BACA JUGA:Wah! Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 14 November 2025 Naik Lagi Jadi Rp2,398 Juta per Gram

Dalam Operasi Lilin 2025, fokus pengamanan diarahkan ke jalur tol Trans Jawa dan Trans Sumatera, jalur arteri, kawasan wisata, serta simpul transportasi, seperti terminal, pelabuhan, bandara, dan stasiun besar.

Agus menjelaskan, rekayasa lalu lintas di jalan tol akan diberlakukan secara situasional sesuai volume kendaraan.

Langkah yang disiapkan antara lain one way, contra flow, dan manajemen rest area untuk mencegah penumpukan kendaraan di jalur tol Jakarta-Semarang-Surabaya.

“Arus kendaraan dipantau secara real time melalui ETLE mobile dan Command Center Korlantas. Jika terjadi lonjakan, sistem one way langsung diaktifkan,” jelasnya.

BACA JUGA:Polda Metro Jaya Ungkap Alasan Tak Menahan Roy Suryo Cs dalam Kasus Ijazah Jokowi

Untuk jalur arteri dan kawasan wisata, rekayasa arus akan disesuaikan dengan kondisi wilayah, seperti buka-tutup jalan, pengalihan rute, dan ganjil-genap di kawasan padat seperti Puncak, Lembang, Bali, Yogyakarta, dan Malang.

Pada malam Natal, seluruh gereja dan rumah ibadah akan menjadi fokus pengamanan. Sterilisasi dilakukan sebelum misa Natal dengan dukungan Unit Gegana dan K-9, serta melibatkan tokoh agama dan masyarakat guna memperkuat toleransi antarumat beragama.

Selain itu, pos pelayanan terpadu disiapkan di berbagai lokasi strategis, menyediakan layanan kesehatan, informasi, dan tempat istirahat bagi masyarakat. Pemantauan kegiatan misa dilakukan secara digital melalui Command Center Korlantas dan posko Polda di seluruh daerah.

Menjelang pergantian tahun, fokus pengamanan diarahkan ke pusat kota, alun-alun, kawasan wisata, dan tempat hiburan publik. Sejumlah wilayah akan memberlakukan car free night serta pembatasan kendaraan di area tertentu guna mencegah penumpukan massa.

BACA JUGA:Hj. Hesti Haris Raih Penghargaan Nasional sebagai Bunda PAUD Peduli PAUD 2025

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: