b9

Dendam pada Orang Tua, Pasutri Nekat Suntikkan Sabu ke Adik yang Masih Remaja

Dendam pada Orang Tua, Pasutri Nekat Suntikkan Sabu ke Adik yang Masih Remaja

Ilustrasi-Freepik/jambi-independent.co.id-

JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Aksi keji dilakukan pasangan suami istri di Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pria berinisial HLF alias Koko (28) bersama istrinya DACT alias Dinda (30) tega menyuntikkan narkoba jenis sabu kepada adik Koko sendiri, ECA (17).

Perbuatan itu didorong oleh dendam pribadi terhadap orang tua korban.

Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S menjelaskan, motif pelaku berawal dari rasa sakit hati yang dipendam Dinda terhadap orang tua korban.

Ia merasa mendapat perlakuan tidak adil dan berencana membalas dendam dengan cara yang melibatkan sang adik ipar.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Geger! Warga Sulanjana di Jambi Timur Tewas Gantung Diri di Rumah

“Keduanya sepakat untuk menyusun rencana balas dendam. Saat ini masih kami dalami siapa yang pertama kali mengusulkan ide tersebut,” ujar Danang.

Meski masih tinggal di kecamatan yang sama, pelaku dan korban tidak serumah. Korban tinggal bersama orang tuanya, sementara Koko dan Dinda tinggal terpisah.

Akibat peristiwa itu, ECA mengalami trauma berat dan kini berada di bawah pengawasan petugas untuk pemulihan mental serta kesehatannya.

Rencana kejahatan itu dilakukan pada 9 Oktober 2025, ketika pasangan tersebut membeli sabu seharga Rp300 ribu dari seorang pengedar bernama MVW alias Cipeng, warga Sentul, Pasuruan.

BACA JUGA:Bakal Gelar Operasi Bedah Jantung Pertama di Jambi, Gubernur Al Haris Pantau Persiapan RSUD Raden Mattaher

Mereka juga membeli dua alat suntik di apotek. Untuk melancarkan aksinya, pasutri itu berbohong kepada orang tuanya dengan alasan akan mengajak korban rekreasi ke pantai.

Setibanya di rumah pelaku sekitar pukul 10.00 WIB, Koko menyiapkan alat suntik sementara Dinda melarutkan sabu ke dalam air.

Saat proses penyuntikan berlangsung, korban memberontak hingga tangan pelaku sulit menemukan urat nadi.

Akibatnya, sabu hanya masuk sebagian ke tubuh korban. Tidak berhenti di situ, pelaku kembali membeli sabu tambahan seharga Rp150 ribu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: