Cekcok dengan Warga, Lurah di Medan Didorong hingga Terjatuh ke Parit
Lurah Didorong Warga saat Melakukan Penertiban jalan di Medan, Sumatra Utara-Tangkap Layar/jambi-independent.co.id--
JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Sebuah video yang memperlihatkan seorang lurah di Kota Medan tercebur ke parit saat menertibkan polisi tidur ilegal mendadak viral di media sosial. lurah tersebut diketahui bernama M. Fadli, yang menjabat sebagai lurah Perintis, Kecamatan Medan Timur.
Insiden itu terjadi pada Senin pagi, 13 Oktober 2025, di Jalan Madupuro, ketika Fadli bersama tim kelurahan menindaklanjuti laporan warga.
Menurut Fadli, pihaknya menerima keluhan dari warga mengenai adanya tumpukan tanah, sampah, serta polisi tidur buatan warga yang dipasang tanpa izin di jalan umum.
BACA JUGA:Terjunkan 500 Mahasiswa KKN Tematik, Menteri Nusron: Tuntaskan Sertipikasi Aset Umat
Karena dinilai mengganggu dan membahayakan pengguna jalan, tim kelurahan segera melakukan penertiban.
“Kami dapat laporan soal polisi tidur tanpa izin dan tumpukan tanah yang menghalangi jalan, jadi langsung kami tindak,” jelas Fadli.
Namun, suasana di lokasi berubah tegang setelah warga yang membuat gundukan itu menolak penertiban.
Petugas sempat mengajak warga menyelesaikan permasalahan di kantor kelurahan, tetapi ajakan tersebut ditolak.
“Saya sudah arahkan agar dibicarakan di kantor, tapi yang bersangkutan menolak. Lalu tiba-tiba saya didorong sampai jatuh ke parit,” ujar Fadli.
Fadli mengaku warga yang mendorongnya sering menimbulkan keresahan di lingkungan sekitar. Berdasarkan informasi dari kepala lingkungan, warga tersebut kerap terlibat perselisihan dengan warga lainnya terkait aktivitas yang dilakukannya di wilayah itu.
Lurah Fadli juga menyatakan bahwa dirinya telah memiliki bukti foto dan video yang menunjukkan kejadian tersebut.
Ia tidak menutup kemungkinan akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan kasus ini, meski akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan camat dan wali kota.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



