Prabowo Minta Semua Pihak Waspada, Kasus Keracunan MBG Jangan Dipolitisasi

BACA JUGA:Simak! Harga Emas Hari Ini Stabil, Produk Antam, UBS, dan Galeri24 Tak Alami Perubahan

“Habis ini saya langsung akan panggil Kepala BGN dengan beberapa pejabat, kita akan diskusikan,” tambahnya.

Program MBG yang menjadi salah satu program unggulan Prabowo Subianto ini bertujuan membangun sumber daya manusia unggul, menurunkan angka stunting, mengurangi kemiskinan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Program ini juga menjadi bagian dari visi Indonesia Emas 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas hasil bonus demografi.

BACA JUGA:Nah! Ini Tes Sederhana di Rumah, Bisa Ukur Penuaan Sehat dan Risiko Jatuh

Namun, sejak digulirkan pada Januari 2025, program ini justru diwarnai dengan sejumlah kasus keracunan massal di berbagai daerah. Data BGN mencatat, hingga September 2025, terdapat sedikitnya 70 insiden keamanan pangan terkait MBG. 

Total 5.914 penerima manfaat terdampak, dengan rincian antara lain: 

Kota Bandar Lampung 503 orang.

Kabupaten Lebong Bengkulu 467 orang.

Kabupaten Bandung Barat 411 orang.

Kabupaten Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah 339 orang.

Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta 305 orang.

BACA JUGA:Di Balik Sulitnya Gen Z Menabung: Gaya Hidup dan Kondisi Ekonomi

Menindaklanjuti kasus tersebut, Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang menyatakan bahwa pihaknya menemukan 45 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang diduga tidak mengikuti prosedur standar.

Dari jumlah itu, 40 dapur telah ditutup sementara. 

Sumber: