Nah! Sempat Dilarang Mendagri, Kini Kepala Daerah Sudah Boleh ke Luar Negeri
Mendagri Tito Karnavian-ist/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sempat melarang para kepala daerah pergi ke luar negeri.
Namun kini, Mendagri Tito Karnavian memberikan izin kepada kepala daerah dan aparatur sipil negara (ASN) untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.
Izin untuk kepala daerah dan ASN keluar negeri ini, terutama keperluan pengobatan, mengingat kondisi dalam negeri yang sudah membaik.
Hal ini disampaikan oleh Tito Karnavian, di Batam, hari Minggu 21 September 2025.
BACA JUGA:Pemerintah Tetapkan Hari Libur 2026, Simak Jadwalnya!
"Sebelumnya, saya menunda keberangkatan ke luar negeri karena situasi yang belum stabil. Namun sekarang, jika daerahnya merasa aman, saya akan memberikan izin," kata Tito, dilansir dari beritasatu.com, Minggu 21 September 2025.
Tito menegaskan, izin akan diberikan bagi kepala daerah yang ingin melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, baik untuk pengobatan maupun urusan kedinasan, dengan syarat daerah tersebut dalam kondisi yang aman.
"Untuk perjalanan dinas atau pengobatan, tentu saya akan izinkan," tambahnya.
Lebih lanjut Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Benny Irawan menyebutkan sebelumnya mendagri mengimbau kepala daerah agar tidak meninggalkan wilayahnya saat situasi rawan akibat aksi unjuk rasa pada 25-29 Agustus 2025.
BACA JUGA:Tiba di New York, Presiden Prabowo Dijadwalkan Pidato Ketiga di Sidang PBB
"Dengan kondisi yang sudah membaik, seperti yang disampaikan oleh Mendagri, pejabat daerah atau ASN yang melakukan perjalanan luar negeri, khususnya untuk pengobatan, akan dipertimbangkan untuk diberikan izin," jelas Benny.
Benny juga menyampaikan mendagri melaksanakan kunjungan kerja ke Batam untuk menghadiri acara konsolidasi KAHMI sebagai pembicara utama pada Sabtu 20 September 2025, sebelum melanjutkan rapat koordinasi pemerintahan se-Sumatera pada Minggu 21 September 2025.
"Rakor ini diselenggarakan di berbagai wilayah, dan kali ini di Sumatera, dihadiri oleh perwakilan dari seluruh provinsi di kawasan tersebut," ujar Benny.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




