Tol Getaci Jadi Harapan Baru Priangan Timur, Investasi Ciamis Diproyeksi Bakal Tumbuh
Ilustrasi Jalan Tol-Getty Images/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Rencana pembangunan Jalan Tol Getaci (Gedebage Tasikmalaya Cilacap) disambut dengan penuh harapan oleh masyarakat di wilayah Priangan Timur.
Pasalnya, kawasan ini menjadi satu-satunya wilayah di Jawa Barat yang hingga kini belum terhubung oleh jaringan jalan tol.
Ketiadaan tol membuat arus investasi besar ke Priangan Timur berjalan lambat, termasuk ke Kabupaten Ciamis. Dengan adanya Tol Getaci, daerah ini diprediksi akan memiliki daya tarik baru bagi para investor, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan membuka peluang perkembangan setara dengan wilayah lain di Jawa Barat.
BACA JUGA:Kapan Jalan Tol Jambi dan Lampung Bisa Terhubung? Simak Penjelasannya
Ciamis Butuh Akses Lebih Baik
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, mengakui bahwa keterbatasan infrastruktur menjadi kendala utama masuknya investasi.
"Saya mencari investor kemana-mana, paling tidak ditanya akses, seperti bandara, pelabuhan, dan jalan tol. Setelah tahu tidak ada dari salah satu itu langsung menolak. Jadi sebetulnya ada jalan tol ada plus minusnya," jelas Herdiat.
Ia menegaskan, keberadaan Tol Getaci sangat penting sebagai jalur penghubung dan daya tarik investasi. Minimal, Ciamis memiliki akses yang memadai agar investor tertarik menanamkan modal. Meski begitu, Herdiat belum dapat memastikan kapan pembangunan tol tersebut akan dimulai maupun diselesaikan.
BACA JUGA:Keren! Bakal Ada Rest Area di Jalan Tol Tempino - Simpang Ness, Bernuansa Lokal Jambi Kajang Lako
"Kemarin pertemuan bersama Gubernur juga dibahas, intinya menunggu saja," tambahnya.
Investasi Masih Minim
Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Ciamis, nilai investasi yang masuk ke daerah ini baru sekitar Rp300 miliar atau hanya 0,5 persen. Sebagian besar berasal dari sektor UMKM, bukan dari perusahaan berskala besar.
Padahal, Ciamis memiliki potensi melimpah di bidang pertanian, pariwisata alam, hingga sumber daya lain yang sangat menjanjikan. Sumber daya listrik, air, serta tenaga kerja lokal tersedia dengan baik, ditambah upah yang relatif rendah dibanding daerah lain sehingga sebenarnya cukup kompetitif bagi investor.
BACA JUGA:Waspada, Kesemutan Bisa Jadi Gejala Dini Kanker Tulang
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



