Profil Ferry Irawandi, Influencer Kelahiran Jambi yang Sukses Kumpulkan Rp10,3 Miliar untuk Bantuan Sumatra
Profil Ferry Irwandi Influencer asal Jambi sukses kumpulkan dana 10 miliar untuk sumatra-ilustrasi/jambi-independent.co.id-instagram @irwandiferry
BACA JUGA:Angin Kencang! Atap Masjid dan 4 Rumah Warga di Kota Jambi Berterbangan
Selain itu, lebih dari 3.500 rumah mengalami rusak berat, ribuan fasilitas rusak, dan puluhan jembatan terputus.
Ferry Irwandi, Sosok di Balik Aksi Solidaritas
Di balik aksi kemanusiaan yang viral ini, Ferry Irwandi bukanlah nama baru di dunia digital. Lahir di Jambi pada 16 Desember 1991, Ferry dikenal sebagai kreator konten, aktivis, dan edukator digital.
Ia kerap membahas isu sosial, politik, filsafat, dan pendidikan dengan gaya yang analitis dan lugas, membuatnya menjadi salah satu figur internet yang berpengaruh di Indonesia.
BACA JUGA:Ini Penjelasan Luhut Soal Isu Kepemilikan di PT Toba Pulp Lestari
Ferry berasal dari keluarga Minangkabau perantau. Ayahnya berprofesi sebagai dosen, sementara ibunya bekerja sebagai karyawan swasta. Ia menikah dengan Muthia Nadhira pada 2015 dan telah dikaruniai dua anak.
Ketertarikan Ferry pada dunia seni sebenarnya sudah tumbuh sejak ia di bangku sekolah, terutama bidang teater dan film.
Namun ia menempuh pendidikan formal di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Selama kuliah, ia aktif di komunitas teater dan film, bahkan pernah tampil dalam festival musik di Jambi.
Sebelum terjun menjadi kreator konten penuh waktu, Ferry bekerja sebagai videografer di Kementerian Keuangan selama sepuluh tahun.
BACA JUGA:Viral Aksi bagi Sembako dari Helikopter, Bobby Nasution Akhirnya Buka Suara
Pada 2022, ia memutuskan mengundurkan diri untuk fokus berkarya tanpa batasan birokrasi.
Karier digitalnya mulai menanjak sejak 2017 setelah seri kontennya tentang Stoikisme mendapat perhatian luas. Ia juga dikenal vokal melawan praktik digital tidak etis, termasuk promosi judi online dan konten tipuan lainnya.
Malaka Project dan Komitmen Pendidikan
Bersama sejumlah rekan, Ferry mendirikan Malaka Project, sebuah gerakan edukasi yang berfokus pada penguatan cara berpikir kritis generasi muda.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




