Ancaman Baru di HP Anda: Aplikasi Berbahaya Beredar Bebas, Begini Cara Mengenalinya
Aplikasi berbahaya di hp anda-ilustrasi/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID Di tengah semakin tingginya ketergantungan masyarakat terhadap smartphone, ancaman aplikasi berbahaya kembali meningkat dan memicu kekhawatiran publik.
Belakangan ini, sejumlah laporan menunjukkan bahwa banyak pengguna Android terjebak mengunduh aplikasi yang mengandung malware.
biasanya disamarkan sebagai aplikasi utilitas, game modifikasi, atau tools yang menawarkan fitur premium secara gratis.
Aplikasi-aplikasi tersebut dipasarkan melalui tautan tidak resmi, pesan broadcast, hingga situs unduhan pihak ketiga.
BACA JUGA:Dijamin Jarang Ngecas! Baterai 7000 mAh, HP Ini Siap Temani Streaming, Gaming, dan Kerja Tanpa Henti
Setelah korban menginstal aplikasi tersebut, pengguna langsung disuguhi permintaan izin akses yang mencurigakan.
Izin ini mencakup akses ke pesan SMS, daftar kontak, penyimpanan internal, hingga kontrol menyeluruh terhadap sistem perangkat. Padahal, aplikasi normal tidak memerlukan akses seluas itu.
Tidak hanya itu, beberapa aplikasi bahkan meminta pengguna untuk menonaktifkan fitur keamanan bawaan seperti Google Play Protect, atau mengaktifkan opsi “Install from Unknown Sources” yang memperbolehkan pemasangan aplikasi dari luar Play Store.
Langkah ini membuat sistem keamanan ponsel menjadi sangat rentan terhadap infeksi lanjutan.
BACA JUGA:Samsung Hidupkan Kembali Seri Galaxy A7x, Model Baru Muncul di Geekbench
Keamanan siber memperingatkan bahwa mematikan fitur proteksi tersebut sama saja membuka pintu bagi pelaku untuk masuk lebih dalam.
“Begitu pengguna mematikan proteksi bawaan, perangkat menjadi sangat mudah disusupi malware berbahaya. Ini ibarat membuka pintu rumah dan meninggalkannya tanpa penjaga.
Setelah mendapatkan akses penuh, aplikasi berbahaya ini dapat memasukkan berbagai jenis malware, mulai dari spyware, trojan, hingga keylogger.
Tujuan utamanya adalah mencuri informasi sensitif seperti kredensial perbankan, data login media sosial, hingga catatan pesan pribadi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



