Orangtua Wajib Tahu! Jangan Ucapkan 4 Kalimat Ini Jika Ingin Anak Sukses

JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Pilihan kata yang digunakan orang tua saat berbicara kepada anak ternyata memiliki dampak besar terhadap perkembangan diri mereka.

Kalimat-kalimat sederhana yang terdengar biasa saja, bila diucapkan berulang kali, bisa membentuk cara anak memandang kemampuan diri, memengaruhi rasa percaya diri, serta turut menentukan kesuksesan mereka kelak.

Karena itu, para ahli pengasuhan mengingatkan pentingnya memilih kata yang tepat agar komunikasi antara orang tua dan anak berlangsung sehat dan membangun.

BACA JUGA:Indonesia Dorong Pemberdayaan Desa Wisata Dunia dan Transformasi Tourism 5.0 di UNTGA 2025

Penelitian tentang pola pengasuhan menunjukkan bahwa anak-anak yang dewasa sebagai individu sukses umumnya tumbuh di lingkungan keluarga yang menerapkan komunikasi positif.

Orang tua mereka tidak menekan atau memaksa anak untuk mengikuti kehendak mereka. Sebaliknya, mereka memberi ruang agar anak dapat mencoba berbagai hal, merasakan kegagalan, lalu belajar untuk bangkit kembali.

Pola pengasuhan seperti ini terbukti membantu membentuk ketahanan mental sekaligus mengasah kemampuan mengambil keputusan.

Penulis dan pakar parenting Margot Machol Bisnow, setelah mewawancarai puluhan orang tua yang anak-anaknya berhasil di kehidupan dewasa, menemukan bahwa ada sejumlah kata-kata yang hampir tidak pernah diucapkan di keluarga-keluarga tersebut. Berikut empat di antaranya:

BACA JUGA:Wah! Inilah 5 Rekomendasi Sepeda Statis Terbaik 2025

1. "Tidak boleh main sepulang sekolah sampai nilaimu meningkat."

Banyak orang tua masih memaksakan harapan dan ambisi pribadi kepada anak. Padahal, tidak semua anak memiliki tujuan yang sama atau ingin unggul secara akademis.

Aktivitas bermain justru penting karena membantu anak belajar bersosialisasi, menyusun aturan, dan memahami konsekuensi.

Dengan memberi ruang bermain, anak dapat melatih kemampuan membuat keputusan dan mengenali minat dirinya sendiri.

2. "Ayah-Ibu kasih uang kalau kamu dapat nilai bagus."

Sumber: