Wah! Dua Komet Baru SWAN dan Lemmon Hiasi Langit Oktober 2025
Ilustrasi Komet-ist/jambi-independent.co.id-
"Ketika salah satunya terdorong kembali ke arah Matahari, kita bisa melihat bahan asli pembentuk planet seperti Bumi," tambahnya.
Secara pengamatan, Lemmon lebih mudah terlihat di Belahan Bumi Utara, sementara SWAN lebih jelas di Belahan Selatan. Zhang memprediksi Lemmon akan semakin terang hingga awal November, sedangkan SWAN akan perlahan meredup.
"Ini salah satu komet paling spektakuler tahun ini," kata Carson Fuls, Direktur Catalina Sky Survey, proyek NASA yang menemukan komet Lemmon.
"Komet ini bisa terlihat dari lokasi gelap dengan teropong kecil, bahkan mungkin dengan mata telanjang di puncak kecerahannya."
BACA JUGA:Simak! Segini Jumlah Ormas yang Terdaftar di Kesbangpol Provinsi Jambi
Komet SWAN sendiri ditemukan oleh Vladimir Bezugly, astronom amatir asal Ukraina, melalui instrumen SWAN (Solar Wind ANisotropies) di satelit SOHO, proyek kolaborasi NASA–ESA.
Sedangkan komet Lemmon ditemukan oleh Observatorium Gunung Lemmon di Arizona, bagian dari Catalina Sky Survey, yang bertugas mendeteksi asteroid dekat Bumi.
Fuls menambahkan, pada awal penemuan, Lemmon tampak redup dan jauh. “Awalnya kami tidak yakin ini komet karena terlalu redup dan belum memiliki ekor dramatis seperti sekarang,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



