Kumpul di Tugu Keris Siginjai, Ratusan Sopir Truk Tuntut Revisi Pembatasan BBM Solar Subsidi di Kota Jambi

BACA JUGA:Listrik Padam Berjam-jam, PLN Seberang Kota Jambi Minta Maaf dan Ungkap Penyebab Gangguan

Dalam aksi yang berlangsung tertib itu, para sopir menyampaikan lima tuntutan utama, yaitu:

1. Revisi Surat Edaran Wali Kota Jambi Nomor 19 Tahun 2025, yang dianggap tidak berpihak kepada sopir angkutan.

2. ⁠Penindakan tegas terhadap oknum pelangsir BBM bersubsidi yang membeli solar dalam jumlah besar untuk dijual kembali.

3. Pembatasan pembelian BBM bersubsidi berdasarkan nominal Rp350.000 per hari, bukan per transaksi seperti yang berlaku sekarang.

4. ⁠Kewajiban menunjukkan barcode dan STNK asli pada setiap pembelian BBM bersubsidi.

5. ⁠Revisi Peraturan Wali Kota (Perwal) agar selaras dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen, karena pembatasan di SPBU tertentu dinilai melanggar hak masyarakat.

BACA JUGA:BMKG Prediksi Tingkat Curah Hujan Berpotensi Banjir, Pemprov Jambi Tetapkan Siaga Darurat Mulai 1 November

“Kami hanya minta keadilan, bukan mencari masalah. Kalau truk kami berhenti, otomatis pembangunan di Jambi juga ikut berhenti,” tambah Sarijan.

Sumber: