Gubernur Al Haris Tap Kartu Tol, Resmikan Jalan Tol Bayung Lencir Tempino Jambi Seksi 3

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Sejarah baru tercatat di Provinsi Jambi. Untuk pertama kalinya, daerah ini resmi memiliki jalan tol setelah Gubernur Jambi Al Haris men-tapping kartu tol sebagai tanda pengoperasian jalan tol Bayung Lencir  Tempino  Jambi Seksi 3 (Tempino  Simpang Ness) dengan panjang 18,49 km. Ruas ini menjadi bagian dari tol utama sepanjang 52,59 km yang menghubungkan Palembang hingga Jambi.

Dalam sambutannya, Al Haris menegaskan bahwa pembangunan tol ini bukan proses singkat. Sejak awal menjabat pada 2021, rapat perdana yang ia pimpin langsung membahas proyek tol yang kala itu terhenti karena kendala pendanaan dan pembebasan lahan.

“Alhamdulillah, dengan dukungan penuh pemerintah pusat, DPR RI, aparat hukum, hingga perangkat desa, satu per satu hambatan berhasil kita selesaikan. Hari ini, perjuangan itu akhirnya membuahkan hasil,” ujar Al Haris.

Gubernur menyampaikan rasa syukur atas terealisasinya tol pertama di Jambi yang sekaligus menyambungkan ruas dari Palembang hingga Pijoan. Menurutnya, keberadaan tol akan memangkas waktu tempuh, mempercepat mobilitas masyarakat, dan menjadi kebanggaan bagi seluruh warga Jambi.

BACA JUGA:Wabup Tanjab Barat Puji PSHT, 103 Tahun Jadi Simbol Persaudaraan Sejati

“Sejak Indonesia merdeka, baru sekarang Jambi punya jalan tol sepanjang 52,59 km. Ini tonggak sejarah yang harus kita jaga bersama demi manfaat sebesar-besarnya untuk rakyat,” tegasnya.

Al Haris juga memastikan bahwa pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Menko, serta Komisi V DPR RI untuk melanjutkan pembangunan hingga Rengat. Proses pembebasan lahan di sejumlah desa segera dipercepat dengan dukungan skema pembiayaan KPB.

“Dengan mengucap syukur alhamdulillah, saya nyatakan Jalan Tol Gerbang Pijoan Seksi 3 resmi beroperasi. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang telah berkontribusi,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama Herman Khoiron Pimpinan BAKN DPR RI sekaligus Anggota Komisi VI, menegaskan bahwa pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra merupakan perjuangan panjang yang juga melibatkan pengawalan Penyertaan Modal Negara (PMN).

BACA JUGA:Rahasia Mood Positif: Daftar Makanan yang Bisa Naikkan Hormon Serotonin

Menurutnya, tol di Jambi kini menjadi salah satu yang terbaik di Sumatera, dengan kualitas jalan yang rapi dan penerangan memadai. “Kami memastikan setiap rupiah keuangan negara digunakan tepat sasaran, dan manfaatnya harus benar-benar dirasakan masyarakat,” katanya.

Senada dengan itu, H. Bakri Anggota Komisi V DPR RI, memberikan apresiasi kepada Gubernur Al Haris yang dinilainya berperan besar mempercepat pembebasan lahan. Ia juga mengingatkan agar pengelola tol menjaga Standar Pelayanan Minimum (SPM) serta menegakkan aturan ODOL (Over Dimension Over Load) demi kenyamanan pengguna.

Sementara itu, Dwi Aryono Bayuaji, Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol PT Hutama Karya, menjelaskan bahwa ruas Tempino – Simpang Ness saat ini masih dalam masa sosialisasi sehingga belum dikenakan tarif. Dengan adanya tol ini, perjalanan yang sebelumnya memakan waktu 2–3 jam kini bisa ditempuh hanya dalam 45 menit.

Hutama Karya juga telah menyiapkan gerbang tol di Tempino dengan enam gardu transaksi. Meski tarif belum berlaku, pengguna tetap diwajibkan menggunakan kartu elektronik.

“Kami berkomitmen memberikan layanan jalan tol yang aman, nyaman, dan efisien. Keselamatan pengguna adalah prioritas utama kami,” tegas Dwi Aryono.

Sumber: