Imigrasi Kerinci Tanam 100 Bibit Kelapa, Wujud Nyata Dukungan Ketahanan Pangan Nasional
Imigrasi Kerinci Tanam 100 Bibit Kelapa-ist-
SUNGAI PENUH, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kerinci bersama warga Desa Koto Renah, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh, menggelar aksi peduli lingkungan dan pangan dengan menanam 100 bibit kelapa di Jalan Jenang Kemat Luha Betung RT 09 Sabtu 13 September 2025. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pelayanan imigrasi tidak hanya sebatas urusan dokumen keimigrasian, tetapi juga menyentuh aspek sosial, lingkungan, dan ketahanan pangan masyarakat.
Penanaman ini merupakan tindak lanjut dari program besar penanaman 5.000 bibit kelapa yang telah dilakukan serentak pada 9 September 2025 di Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Acara tersebut melibatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Keimigrasian di bawah Kanwil Direktorat Jenderal Imigrasi Jambi.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kerinci, Purnomo, menegaskan bahwa pemilihan kelapa sebagai bibit utama bukan tanpa alasan. Menurutnya, kelapa merupakan tanaman produktif yang memiliki banyak manfaat, mulai dari penghijauan, menjaga ekosistem, hingga memberikan nilai ekonomi jangka panjang bagi masyarakat.
“Dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan memilih kelapa sebagai simbol sekaligus wujud nyata kontribusi. Pelaksanaan penanaman ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Jambi,” jelas Purnomo.
BACA JUGA:Senam di Rumah, Cara Mudah dan Efektif Tingkatkan Imunitas serta Kebugaran Tubuh
Untuk wilayah Jambi, seluruh UPT Imigrasi dan Pemasyarakatan sudah lebih dulu menanam kelapa di area Lapas Kuala Tungkal. Kini, melalui kegiatan lanjutan, Kantor Imigrasi Kerinci kembali meneguhkan komitmennya dengan berkolaborasi bersama masyarakat Desa Koto Renah.
Kolaborasi ini tidak hanya sekadar menanam pohon, tetapi juga menumbuhkan rasa kepedulian bersama, memperkuat semangat gotong royong, sekaligus menjalin sinergi erat antara instansi pemerintah dan warga setempat.
Program penanaman kelapa ini merupakan bagian dari agenda ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Melalui program ini, pemerintah menargetkan tercapainya kemandirian pangan, peningkatan produktivitas sektor pertanian, serta penguatan ketahanan ekonomi masyarakat.
Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, aparat penegak hukum, hingga masyarakat desa, program ini diharapkan tidak hanya berhenti di tataran pusat, melainkan dapat menyentuh hingga lapisan paling bawah.
BACA JUGA:5 Zodiak yang Berpotensi Jadi Pasangan Toxic, Kamu Termasuk?
Selain berkontribusi pada ketahanan pangan, penanaman kelapa ini juga membawa pesan penting tentang pelestarian lingkungan. Pohon kelapa yang ditanam diharapkan menjadi bagian dari pembangunan berkelanjutan, menciptakan ruang hijau baru, menjaga keseimbangan alam, sekaligus memberi manfaat ekonomi jangka panjang.
Kehadiran masyarakat dalam kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong yang tetap hidup di tengah masyarakat, menjadi kekuatan bangsa dalam menghadapi tantangan zaman.
Melalui kegiatan ini, jajaran Kantor Imigrasi Kerinci berharap kontribusi yang diberikan tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan warga Sungai Penuh.
“Sinergi yang sudah terjalin dengan masyarakat harus terus dijaga, tidak hanya pada program ketahanan pangan, tetapi juga dalam berbagai upaya pembangunan demi peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tutup Purnomo.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




