Perkuat Sinergi Guna Ketahanan Pangan, Kanwil Ditjenim Jambi Hadir dalam Penanaman 5.000 Bibit Kelapa

KUALA TUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Upaya memperkuat ketahanan pangan dan menjaga kelestarian lingkungan kembali digelorakan. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjenim) Jambi bersama jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi wilayah Jambi berpartisipasi dalam kegiatan penanaman 5.000 bibit pohon kelapa di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kuala Tungkal.

Kegiatan yang juga melibatkan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jambi ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Gerakan ini menjadi bagian penting dari implementasi program Asta Cita Presiden yang mendorong kemandirian pangan nasional.

“Penanaman pohon kelapa serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kuala Tungkal, adalah bukti nyata komitmen bersama untuk mendukung kemandirian pangan, pelestarian lingkungan, sekaligus pemberdayaan masyarakat,” ungkap Defenson, Kepala Bidang Dokumen Perjalanan, Izin Tinggal dan Status Keimigrasian Kanwil Ditjenim Jambi.

Total 5.000 bibit kelapa tersebut ditanam serentak dengan skema gotong royong. Masing-masing UPT turut berkontribusi, mulai dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jambi, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Kuala Tungkal, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kerinci, hingga Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Bungo, yang menanam 1.000 bibit per instansi.

BACA JUGA:Jasa Raharja dan Korlantas Polri Perkuat Sinergisitas melalui Perjanjian Kerja Sama

Plh Sekda Tanjab Barat, Firdaus Khatab, menegaskan bahwa langkah ini sangat sejalan dengan visi Presiden dalam memperkuat ketahanan pangan. “Wilayah kami memang identik dengan pohon kelapa. Karena itu, Pemkab Tanjung Jabung Barat menyambut baik dan berkomitmen penuh mendukung kegiatan ini bersama Ditjenim dan Ditjenpas Jambi,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjenpas Jambi, Hidayat, menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua pihak yang terlibat. “Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang bersinergi dalam program ketahanan pangan melalui penanaman 5.000 bibit kelapa ini. Langkah ini tidak hanya menambah penghijauan, tapi juga membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” sebutnya.

Penanaman serentak ini diharapkan dapat menjadi momentum kolaborasi lintas instansi dalam menjawab tantangan ketahanan pangan, sekaligus wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.

Sumber: