b9

Ketika Demonstrasi Jadi Tragedi: Apakah Indonesia melanggar Hukum HAM Internasional?

Ketika Demonstrasi Jadi Tragedi: Apakah Indonesia melanggar Hukum HAM Internasional?

Mochammad Farisi-ist/jambi-independent.co.id-

Jika dicermati, meskipun terdapat korban jiwa dan penggunaan kekuatan aparat yang patut dipersoalkan, peristiwa ini lebih tepat dikategorikan sebagai dugaan pelanggaran HAM

BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! Ini Dia Manfaat Rutin Konsumsi Ikan Kembung

Skala dan pola kekerasannya belum menunjukkan sifat “meluas” atau “sistematis” sebagaimana dimaksud Statuta Roma. Kerusuhan ini lebih bersifat insidental dalam konteks unjuk rasa, bukan kebijakan negara yang terencana untuk menyerang penduduk sipil.

Dengan demikian, menyebut peristiwa ini sebagai dugaan pelanggaran HAM masih relevan, tetapi belum cukup bukti untuk menyebutnya sebagai crime against humanity.

Bagaimana Seharusnya Respon Pemerintah?

Seruan OHCHR agar dilakukan penyelidikan cepat, menyeluruh, dan transparan terhadap dugaan pelanggaran HAM harus dipahami sebagai kewajiban hukum internasional. Ada lima langkah yang seharusnya diambil pemerintah:

1. Penyelidikan Independen dan Transparan. Melibatkan lembaga pengawas eksternal seperti Komnas HAM, LPSK, dan masyarakat sipil. Informasi perkembangan harus dibuka ke publik.

BACA JUGA:Arti Mimpi Kehilangan Dompet: Pertanda Buruk atau Baik?

2. Akuntabilitas Aparat. Jika terbukti ada penggunaan kekuatan berlebihan, sanksi tegas harus diberikan, baik pidana maupun administratif. Prinsip command responsibility juga berlaku.

3. Pemulihan Korban. Pemerintah wajib memberi kompensasi, restitusi, dan rehabilitasi bagi korban dan keluarga korban.

4. Reformasi SOP Aparat. Evaluasi ulang aturan penggunaan kekuatan dan senjata api. Aparat perlu pelatihan de-escalation dan manajemen kerumunan sesuai standar internasional.

5. Meneguhkan Komitmen Internasional. Indonesia harus menunjukkan kepatuhan pada standar HAM sebagai bukti keseriusan menjaga demokrasi.

BACA JUGA:Waduh! Ombudsman Sebut Publik Saat Ini Hadapi Dilema Harga Beras Mahal Kualitas Rendah

Dengan langkah ini, pemerintah tidak hanya menjawab sorotan internasional, tetapi juga mengembalikan kepercayaan publik.

Menjawab Tuntutan Rakyat: Jangan Biarkan Rakyat Gugur Sia-Sia

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: