b9

Balita Meninggal karena Cacing Gelang, Bagaimana Penyebaran Infeksi Cacing Gelang di Tubuh?

Balita Meninggal karena Cacing Gelang, Bagaimana Penyebaran Infeksi Cacing Gelang di Tubuh?

Ilustrasi. Balita -ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Berita duka didapat dari Sukabumi, seorang Balita berusia 4 tahun meninggal akibat infeksi cacing gelang parah.

Saat pertama kali diperiksa di rumah sakit, tiba-tiba cacing keluar dari hidung. Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, diketahui balita tersebut menderita penyakit askariasis. Penyakit askariasis ialah penyakit yang ditimbulkan akibat infeksi cacing gelang.

Penyakit yang disebabkan oleh cacing cukup sering terjadi. Namun, bagaimana awal penyakit ini bisa menjangkit tubuh manusia?

Telur cacing gelang bisa ditemukan di tanah yang tercemar kotoran tinja manusia atau babi yang mengandung telur Ascaris lumbricoides.

BACA JUGA:Jangan Sepelekan, Remaja yang Menarik Diri Bisa Alami Masalah Mental Serius

Oleh sebab itu, penyebab yang paling sering menjadi awal penyebaran cacing pita ialah melalui kontak dengan tanah tersebut.Terlebih jika seseorang tidak mencuci tangan setelah memegang tanah yang terkontaminasi dengan telur cacing.

Anak kecil yang suka bermain di tanah berisiko besar terkontaminasi telur cacing. Terutama jika sang anak memasukkan jari tangan ke dalam mulut sebelum mencuci tangan.

Selain itu, konsumsi sayur yang tidak dicuci bersih juga meningkatkan risiko berkembangnya telur cacing pita yang menempel di sayur. Membuat manusia berisiko untuk membawa masuk telur cacing ke saluran pencernaan.

Telur yang berhasil masuk ke tubuh akan tumbuh dan berkembang biak di dalam tubuh. Cacing yang di dalam tubuh kemudia memperbanyak diri dan membuatnya memenuhi di saluran pencernaan bahkan hingga saluran pernapasan.

BACA JUGA:Atasi Malnutrisi, Ini Dia Segudang Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan

Dikutip dari halodoc, terdapat empat tahapan siklus hidup cacing gelang di dalam tubuh, yaitu:

1. Proses menelan: Orang yang tidak sengaja menelan tanah ataupun buah dan sayur yang tidak bersih menjadi awal masuknya telur Ascaris lumbricoides atau cacing gelang ke dalam tubuh.

2. Migrasi: Telur tersebut kemudian menetas di dalam tubuh. Larva kemudian menyusuri saluran pencernaan dan saluran pernapasan. Setelah berusia 10-14 hari, larva yang telah matang masuk ke saluran tenggorokan. Ketika terbatuk, larva akan tertelan kembali dan masuk ke dalam usus.

3. Pematangan: Larva kemudian tumbuh menjadi caing jantan atau betina dan berkembang biak.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: