Mengancam Generasi Muda: Apa Itu Kanker Kolorektal?

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Kanker kolorektal, atau kanker usus besar dan rektum, kini tak lagi dianggap sebagai penyakit yang hanya menyerang orang berusia lanjut.

Data terbaru menunjukkan, kasus kanker ini mulai meningkat pada generasi muda, bahkan di usia 20-30 tahun. Perubahan pola makan, gaya hidup tidak aktif, dan rendahnya kesadaran pemeriksaan dini menjadi faktor utama yang memicu tren ini.

Penyakit ini bermula dari pertumbuhan polip pada dinding usus, yang lama-kelamaan bisa berubah menjadi sel kanker. Gejalanya sering kali samar, seperti perubahan pola buang air besar, adanya darah pada feses, penurunan berat badan tanpa sebab, hingga rasa lelah berkepanjangan.

Tanda-tanda yang mirip dengan gangguan pencernaan biasa membuat banyak orang yang terlambat menyadarinya.

BACA JUGA:Secangkir Kopi atau Teh Bisa Tingkatkan Suasana Hati, Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Penyebab Kanker Kolorektal Pada Anak Muda:

1. Pola Makan yang Tidak Sehat

Banyaknya ragam olahan makanan di masa kini membuat kandungan gizi di makanan menjadi pertanyaan. Kini, banyak makanan olahan yang melalui proses berkali-kali (ultra processed food) yang tidak baik dikonsumsi secara terus menerus.

Contohnya seperti sosis, nugget, mie instan, ataupun makanan instan lainnya.

2. Pola Hidup Tidak Teratur

Kurangnya aktivitas fisik membuat metabolisme melambat dan memicu gangguan pada saluran pencernaan. Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol juga menjadi penyebab rusaknya sel-sel usus.

Zat yang masuk ke dalam tubuh jika tidak terkontrol bisa berbahaya bagi kesehatan usus.

BACA JUGA:240 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Jambi Sepanjang Tahun 2025

3. Obesitas

Sumber: