AWARDS
b9

Animasi Merah Putih: One for All , Badan Bahasa Sindir Film Nasionalis tetapi Pakai Bahasa Asing

 Animasi Merah Putih: One for All , Badan Bahasa Sindir Film Nasionalis tetapi Pakai Bahasa Asing

Film animasi Merah Putih: One for All-Perfiki Kreasindo/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Kritikan untuk film animasi Merah Putih: One for All kian mengalir. Jika sebelumnya film ini dikritik karena visualnya, kali ini Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memberi komentar terkait penggunaan bahasa asing dalam judul film.

Pada unggahan di media sosial, Badan Bahasa menyorot pada slogan film yang berbunyi "Film Animasi Anak Indonesia Pertama bertema Kebangsaan".

Walaupun tidak menyebutkan judul film secara gamblang, Badan Bahasa membahas mengenai penggunaan bahasa asing dalam judul film animasi yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial. 

"Mengapa justru judulnya menggunakan bahasa asing? Bukankan esensi nasionalisme adalah memuliakan bahasa dan identitas bangsa sendiri?" tulis Badan Bahasa dalam unggahan media sosial pada Senin, 11 Agustus 2025.

BACA JUGA:Rekomendasi Film Animasi Karya Anak Bangsa

Dalam tulisannya, Badan Bahasa memaparkan isi dari Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan. Undang-undang ini menjelaskan tentang konsistensi nilai dalam penggunaan bahasa Indonesia.

"Menggunakan bahasa asing pada judul film bertema nasionalisme dan kebangsaan, tetapi mengabaikan bahasa sendiri terasa paradoksial," lanjut Badan Bahasa

Mereka menilai bahwasanya jika ingin mencintai tanah air, sudah sebaiknya memulai dengan menghormati bahasa sendiri. 

BACA JUGA:Fakta Sejarah di Balik Peristiwa Penting Menjelang Kemerdekaan Indonesia

Hingga kini belum ada tanggapan dari pembuat film animasi Merah Putih: One for All terkait pemilihan judul. Sebelumnya, film animasi Merah Putih: One for All ramai dibicarakan publik karena visual animasi yang dinilai kaku.

Ditambah dengan isu dana pembuatan film yang mencapai 6,7 miliar dengan kualitas film yang ditampilkan. Ramai publik yang mempertanyakan kenapa film animasi ini dapat tayang di layar lebar.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: