Terungkap! Segini Perbandingan Tarif Trump untuk Indonesia dengan Negara di ASEAN

Vietnam berada di posisi kedua setelah Indonesia dengan tarif semula direncanakan sebesar 46% dipangkas menjadi 20 persen.

Namun, untuk produk yang hanya transit dari negara ketiga melalui Vietnam, tarifnya mencapai 40 persen.

Vietnam juga menjadi pengekspor terbesar ke AS di kawasan, dengan defisit perdagangan mencapai US$ 123,5 miliar.

BACA JUGA:Mengenal Kyuri, Timun Jepang Yang Tawarkan Banyak Manfaat Kesehatan

3. Malaysia (25 persen)

Malaysia dikenai tarif 25 persen, naik dari sebelumnya 24 persen. Meski berhasil menekan defisit, pemerintah Malaysia tengah berupaya membuka kembali dialog dengan AS.

4. Thailand dan Kamboja (36 persen)

Thailand dan Kamboja masing-masing dikenai tarif 36 persen. Kamboja sempat mendapat potongan tarif dari 49 persen, namun angka akhir masih terbilang tinggi.

5. Filipina (20 persen)

Filipina juga terkena tarif 20 persen, sedikit naik dari yang sebelumnya 17 persen. Meski kecil, nilai ekspor Filipina tetap terjaga dengan struktur tarif ini.

6. Myanmar dan Laos (40 persen)

Dua negara ini menghadapi tarif paling tinggi. Myanmar sebenarnya mendapat penurunan dari 44 persen dan laos dari 48 persen.

BACA JUGA:Jangan Remehkan! 7 Kebiasaan ini Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Tanpa Obat Kimia

Meski ada sedikit penurunan dari tarif sebelumnya, Myanmar dan Laos harus menghadapi tantangan besar untuk menjaga daya saing ekspornya.

7. Brunei dan Singapura (25 persen)

Sumber: