b9

Terungkap! Rupanya Pipa Pertamina Bocor di Pondok Meja Akibat Illegal Tapping, Ini Penjelasan Pertamina

Terungkap! Rupanya Pipa Pertamina Bocor di Pondok Meja Akibat Illegal Tapping, Ini Penjelasan Pertamina

Petugas Pertamina gerak cepat mengatasi pipa Pertamina yang bocor.-ist/jambi-independent.co.id-

MUARO JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Insiden kebocoran minyak mentah terjadi pada jalur trunkline Kenali Asam–Tempino milik Pertamina EP Jambi Field (PEP Jambi Field) di KM 14, Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Kabupaten MUARO JAMBI

Kejadian pipa Pertamina bocor ini pertama kali dilaporkan oleh warga pada Senin tanggal 23 Juni 2025, dan langsung direspons cepat oleh tim teknis PEP Jambi Field dengan menerjunkan personel ke lokasi guna menanggulangi kebocoran serta melakukan langkah-langkah pengamanan.

Di lapangan, ditemukan indikasi kuat bahwa kebocoran disebabkan oleh praktik pencurian minyak atau illegal tapping

Bukti awal berupa alat illegal tapping dan pipa galvanis berukuran 1 inci ditemukan di sekitar lokasi kejadian. 

BACA JUGA:Tips Memilih Baju Pantai Wanita Sesuai Bentuk Tubuh, Penampilan Jadi Makin Modis!

Diduga kuat, perangkat tersebut tergaruk alat berat (excavator) saat proses penimbunan lahan oleh warga, sehingga menyebabkan kerusakan pada jalur pipa. 

Meski demikian, proses investigasi masih berlangsung dan belum menghasilkan kesimpulan resmi dari pihak berwenang.

Saat ini, fokus utama PEP Jambi adalah proses pembersihan minyak yang tercecer di area sekitar serta pengamanan lingkungan dan keselamatan masyarakat. 

Tim darurat, peralatan, dan armada pendukung telah dikerahkan, dan proses pembersihan diperkirakan berlangsung selama beberapa hari. 

BACA JUGA:Geger! Pipa Pertamina Bocor di Pondok Meja Muaro Jambi, Lahan Warga Terimbas

Selain itu, telah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar agar tidak menyalakan api terbuka atau membakar sampah, guna menghindari risiko kebakaran.

Manager PEP Jambi Field, Kurniawan Triyo Widodo, melalui rilis resminya yang diterima jambi-independent.co.id, menegaskan bahwa kejadian ini merupakan tindak pidana yang merugikan negara dan masyarakat.

Kata dia, aksi illegal tapping tidak hanya mengganggu kelancaran operasi produksi dan menyebabkan kerugian bagi Pertamina, tetapi juga berdampak langsung terhadap lingkungan dan keselamatan warga. 

Sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina, PEP Jambi memiliki peran strategis dalam mendukung penyediaan energi, khususnya migas, untuk kebutuhan nasional.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: