b9

Pagi Ini, Gubernur dan Wali Kota Jambi Kompak Tertibkan Pedagang di Pasar Baru Talang Banjar

Pagi Ini, Gubernur dan Wali Kota Jambi Kompak Tertibkan Pedagang di Pasar Baru Talang Banjar

Penataan PKL Mulai Dijalankan, Al Haris: Jangan Sampai Kota Jambi Semrawut-ist-

JAMBI, JAMBI-INDEPENDNET.CO.IDPenertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pasar Talang Banjar, Kota Jambi, dilakukan secara terpadu oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Jambi, Selasa pagi 10 Juni 2025.

Gubernur Jambi Al Haris menegaskan bahwa langkah ini bukanlah bentuk pengusiran, melainkan sebagai bagian dari upaya menata kota agar lebih tertib, nyaman, dan bersih.

Didampingi Wali Kota Jambi, Maulana, serta unsur tim terpadu, Gubernur Al Haris mengikuti apel gabungan sebelum penertiban dimulai.

Tampak juga Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly.

BACA JUGA:Hujan Gol di King Baudouin! Belgia Tumbangkan Wales 4-3 dalam Duel Sengit Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Cek! Berikut Ini Informasi Harga BBM Pertamina Hari Ini Selasa 10 Juni 2025 Se-Indonesia, Masih Turun Harga?

Dalam arahannya, ia menekankan bahwa penataan PKL adalah langkah strategis untuk menjaga fungsi jalan, saluran air, dan mendukung kelancaran aktivitas ekonomi warga.

“Ini bukan soal melarang orang berdagang, tetapi bagaimana menempatkan mereka di lokasi yang lebih tertata. Kalau kita sayang Kota Jambi, maka harus siap diatur. Jangan sampai kota ini semrawut dan air tergenang,” tegas Al Haris.

Menurutnya, dengan penataan yang rapi, para pedagang akan mendapat tempat berjualan yang lebih layak dan strategis.

Hal ini tidak hanya menambah kenyamanan pengunjung pasar, tetapi juga berpotensi meningkatkan pendapatan para pelaku usaha kecil.

BACA JUGA:Gunung Semeru Erupsi dengan Tinggi 1.000 Meter di Atas Puncak

BACA JUGA:Kroasia Bantai Ceko 5-1 di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Modric Masih On Fire!

“Kami ingin menghadirkan wajah kota yang lebih indah, lebih aman, dan lebih nyaman. Dengan begitu, aktivitas ekonomi tetap hidup, tapi tidak mengganggu ketertiban umum,” tambahnya.

Gubernur juga menyampaikan komitmen Pemprov Jambi untuk mendukung penuh program penataan ini. Ia menegaskan pentingnya kerja sama lintas pemerintah agar solusi yang dihadirkan bisa menyentuh kepentingan semua pihak, termasuk para pedagang.

“Provinsi siap mendukung dan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota. Kami tidak ingin penertiban ini dianggap sepihak. Akan ada tahapan, sosialisasi, dan relokasi yang manusiawi,” ujar Al Haris.

Sementara itu, Wali Kota Maulana menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proyek pembangunan infrastruktur di kawasan Jalan Orang Kayo Pingai.

BACA JUGA:Gawat! Jalan Menuju Dusun Senamat Ulu di Bungo Nyaris Putus, Warga Berharap Segera Diperbaiki

Rencananya, kawasan tersebut akan dilengkapi dengan saluran drainase tertutup, jalur pedestrian, dan median jalan.

“Penataan ini adalah bagian dari transformasi ruang publik. Kami ingin menciptakan kawasan yang ramah untuk semua, baik pedagang maupun masyarakat umum,” jelas Maulana.

Maulana juga menegaskan bahwa pembangunan fasilitas umum tidak boleh terganggu karena kesemrawutan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait