Kok Bisa? Ada Stockpile Pasir di Tengah Pemukiman Warga di Kabupaten Muaro Jambi
Keberadaan stockpile pasir di tengah pemukiman warga di Kabupaten Muaro Jambi.-junaidi/jambi-independent.co.id-
MUARO JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Warga Desa Penyengat Olak, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten MUARO JAMBI merasa terganggu.
Pasalnya, di tengah pemukiman mereka tepatnya di RT 03, ada stocpile pasir yang beroperasi.
Seorang warga mengatakan, akibat aktivitas stockpile pasir itu, atap rumahnya terkena dampak.
"Atap rumah sayo bocor kalau hujan. Getaran alat berat membuat posisi genteng rumah bergeser," kata salah satu warga yang rumahnya berjarak kurang lebih satu meter dari tembok lokasi stokpile pasir tersebut.
BACA JUGA:Baca Nih! Ini Pesan Gubernur Jambi untuk Guru PPPK yang Baru Terima SK
BACA JUGA:Terungkap! Ini Penyebab Penjual Pempek Ngamuk Hingga Tikam Warga di Pasar Angso Duo
Menurut warga lain yang tidak mau namanya ditulis, persoalan ini sebenarnya sudah diadukan ke tingkat desa.
"Tahun lalu 2024 warga pernah melakukan pertemuan dengan Kepala Desa. Namun hasil musyawarah tidak pernah ditindak lanjuti," katanya.
Bahkan, warga juga heran soal pembukaan stokpile pasir tersebut bisa berada di tengah-tengah permukiman warga.
"Biasanya ada minta persetujuan warga sekitar, ini tidak ada sama sekali," sebutnya.
BACA JUGA:Komentar AJI tentang Penetapan Tersangka terhadap Direktur Pemberitaan JAK TV
BACA JUGA:Nah Loh! Suami Istri Dilaporkan ke Polresta Jambi, Diduga Gelapkan Uang Perusahaan Rp8,9 Miliar
Menurut dia, desa juga tidak memberi solusi. Pantauan di lokasi, tampak ada dua alat berat yang dioperasikan untuk memindahkan pasir dari ponton di pinggir Sungai Batanghari ke truk-truk pengangkut.
Terlihat juga puluhan truk keluar masuk bergantian di lokasi itu, debu-debu berterbangan masuk ke rumah dan tempat usaha warga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



