Catat! Ini Pertolongan Pertama Bagi Korban Keracunan Makanan

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Indonesia sedang dilanda kejadian luar biasa (KLB) anak sekolah yang mengalami keracunan makanan usai mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Bahkan, dilansir dari Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), terdapat  6.452 anak menjadi korban keracunan MBG hingga 21 September 2025.

Gejala yang dialami anak yang keracunan usai memakan MBG dimulai dari rasa mual, muntah, lemas, pusing, bahkan hingga harus dirawat di rumah sakit.

BACA JUGA:UNJA Gandeng Sekda Kota Jambi Bahas Isu Hukum Terkini Bersama Mahasiswa Fakultas Hukum

Gejala keracunan ini dapat terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung bakteri, virus, atau parasit yang menimbulkan reaksi dari tubuh.

Kontaminasi pada makanan dapat terjadi selama pengolahan makanan. Bagi yang orang tua atau guru yang harus menangani langsung anak yang mengalami keracunan, perlu mengetahui pertolongan pertama yang dapat dilakukan.

Sebab jika dibiarkan, keracunan makanan dapat berujung bahaya bagi anak.

Sebelum memberi pertolongan pertama, kenali gejala keracunan makanan terlebih dahulu. Berikut gejala keracunan makanan sebagaimana dikutip dari halodoc.

BACA JUGA:Kasus Gagal Ginjal Anak Muda Meningkat, Ahli Ingatkan Bahaya Lima Jenis Makanan dan Minuman

Gejala keracunan makanan bervariasi tergantung sumber kontaminasi. Namun, umumnya gejala yang dialami setelah keracunan makanan yaitu:

1. Diare yang mungkin berdarah

2. Mual

3. Sakit perut

4. Dehidrasi

Sumber: